Sri Mulyani Ingatkan Banyak Manfaat G20 Bagi Indonesia
Sri Mulyani --
JAKARTA, DISWAY.ID-- Rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bawah Presidensi Indonesia telah digelar pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Banyak dampak positif atau manfaat langsung bagi Indonesia atas penyelenggaraan KTT negara-negara kelompok 20 yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar dan satu organisasi Uni Eropa tersebut.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan G20 membawa dampak langsung bagi Indonesia. Salah satunya, ikut menggeliatkan perekonomian Indonesia yang tengah terdampak oleh pandemi COVID-19.
BACA JUGA:Zulhas Bantah Harga Mie Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat, Beda Dengan Prediksi Mentan
“Kementerian Keuangan sama BI (Bank Indonesia) kemarin menjadi host (pertemuan G20). Kita melakukannya di Jakarta, waktu di Jakarta terjadi kemarin Omicron. Jadi kita (adakan pertemuan) di sini, mereka (delegasi G20) akan menginap di hotel. Itu berarti pada saat Omicron naik, hotel kosong, Grup 20 datang kan jadi menambah occupancy, itu bagus,” kata Sri Mulyani mencontohkan.
Hal tersebut disampaikan Menkeu saat berbincang-bincang di Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet) bersama host Benedicta Trixie.
Tak hanya menginap, lanjut Menkeu, delegasi G20 juga berbelanja yang artinya juga menambah manfaat ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, G20 juga menggerakkan sektor pariwisata di tanah air.
Menkeu mencontohkan, berbagai pertemuan G20 yang diadakan di Bali berkontribusi mendorong bangkitnya sektor pariwisata yang menjadi sektor andalan di daerah tersebut.
“Kita mau memulihkan lagi pariwisata dengan G20. Kalau menteri keuangan dan bank sentral itu jumlah delegasinya bisa mencapai 600 (orang). Itu yang langsung, belum kemudian wartawan dan segala macam. Karena begitu melihat semua menteri-menteri keuangan negara yang penting, pasti wartawan seluruh dunia juga datang,” ujarnya.
BACA JUGA:Im3 dan Musisi Lintas Genre Perkenalkan Lagu Keberagaman Budaya Indonesia
Selain pertemuan di bawah sherpa track dan finance track, rangkaian pertemuan G20 juga diisi dengan berbagai side event yang diadakan di sejumlah lokasi di tanah air, seperti di Danau Toba, Labuan Bajo, Semarang, Yogyakarta, Minahasa Utara, Bandung, Makassar, hingga Manokwari.
“Kita bikin side event. Jadi perusahaan-perusahaan dari global juga datang. Ini yang menyebabkan kemudian dampak ekonomi yang positif tadi. Yang kita keluarkan untuk belanja menjadi perhelatan itu, yang masuk dan dibelanjakan oleh mereka yang datang cukup banyak,” kata Sri Mulyani, seperti tayang di laman resmi setkab RI.
Presidensi G20 adalah momentum Indonesia untuk berperan besar dalam memimpin pemulihan ekonomi global yang tidak hanya terguncang karena pandemi tetapi juga situasi geopolitik seperti perang di Ukraina.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Ternyata Sudah Tahu Motif Pembunuhan Brigadir J
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: