Bintang Wanita

Bintang Wanita

Foto tangkap layar momen kebersamaan para ajudan bersama istri Ferdy Sambo saat Brigadir J masih hidup. --

MEDIA inilah yang harus dicatat sebagai pembuka peristiwa Duren Tiga. Media mainstream. Kalau tidak, bisa jadi peristiwa itu terkubur –mungkin untuk selama-lamanya.

Media itu ada di Jambi. Wartawan itu sebenarnya telat tahu: ada polisi, asal Jambi, yang mati tertembak. Sudah dua hari sebelumnya.

Wajar telat. Rumah polisi itu di pedalaman. Sang korban juga dikubur di pedalaman itu. Kurang bisa menarik perhatian seketika.

Si wartawan lantas ke Polda Jambi. Humas Polda tidak tahu. Ia meminta si wartawan ke Kabid Propam. Mungkin bidang Propam yang tahu. Ini kan menyangkut anggota Polri.

Tapi Propam Polda Jambi juga tidak tahu. Tidak bisa menjawab. Maka Propam Jambi menanyakan itu ke Propam Mabes Polri.

Ferdy Sambo pun ambil kesimpulan: berarti peristiwa Duren Tiga sudah diketahui media. Tidak bisa lagi ditutupi. Harus disiapkan jawaban yang tepat. Yang bisa membantu menyusun jawaban itu harus orang yang memahami media.

Irjen Pol Ferdy Sambo tidak sulit mencari orang yang punya kualifikasi dekat dengan media. Ia juga sosok yang aman. Tepercaya. Ia penasihat ahli Kapolri, bidang komunikasi publik.

Maka Jenderal Sambo menelepon Sang penasihat media: Fahmi Alamsyah.

Awalnya muncul berita Fahmilah yang diminta menyusun skenario jalannya peristiwa. Baiknya seperti apa. Agar bisa diterima logika media. Belakangan Fahmi membuat klarifikasi: ia hanya diminta membuat draf press release.

Sampai di sini kita belum bisa memastikan. Versi mana yang benar. Kita juga belum tahu. Seberapa sama draf yang disusun Fahmi itu dibanding dengan keterangan pers yang dibacakan Kahumas Mabes Polri yang bersejarah itu.

Saya menghubungi Fahmi. Ia terlihat ramah dan terbuka. Saya pun berkenalan.

"Apakah kita pernah bertemu?" tanya saya. Ternyata kami belum pernah berjumpa. Setelah basa-basi saya mulai bertanya: apakah pengunduran dirinya sebagai penasihat Kapolri itu suka rela atau diminta.

Ia mulai tidak menjawab. Demikian juga pertanyaan lain yang menjurus ke inti persoalan. Saya memaklumi. Ini soal yang sensitif baginya.

Fahmi dikenal di kalangan media sebagai Pemimpin Redaksi portal Inilah.com. Tapi ia sudah lama tidak di situ lagi. Ia juga dikenal punya semacam perusahaan media. Atau mungkin konsultan media. Namanya: NewsLink.

Ia sudah lama berada di lingkungan Mabes Polri. Bukan Kapolri sekarang yang kali pertama mengangkatnya sebagai staf ahli. Itu sudah sejak Kapolri sebelumnya. Bahkan sebelumnya lagi.

Fahmi sudah membuat pernyataan pers sebelum saya kontak itu. Saya memujinya ketika ia mengundurkan diri. Agar tidak menyulitkan Kapolri.

"Saya hanya diminta membuat poin-poin keterangan pers yang akan disampaikan ke media," ujar Fahmi ke media. Cerita yang diungkapkan ke pers itu, katanya, sesuai dengan keterangan Sambo padanya. Via telepon.

Di akhir pembicaraan itu Fahmi mengusulkan ke Sambo agar Humas Mabes Polri sudah harus membacakan itu paling lambat Senin tanggal 11 Juli, jam 16.00.

Menurut Fahmi, di akhir hubungan telepon itu Sambo juga mengatakan ini padanya: "meskipun ini aib keluarga dan memalukan, tapi demi kehormatan, istri saya sudah lapor tentang pelecehan seksual ke Polres Jakarta Selatan".

Berdasar keterangan Sambo seperti itulah Fahmi bikin draf keterangan pers yang dimaksud. Lalu dikirim ke Sambo. Setelah membaca itu Sambo mengirim WA ke Fahmi. "Oke, Mi, saya sudah kirim ke Kadiv Humas," kutip Fahmi.

Maka terjadilah apa yang kemudian terjadi. Keterangan pers itu menjadi bencana. Itu dianggap hanya skenario untuk menutupi apa yang sesungguhnya terjadi.

Mungkin tidak menutupi semua. Soal seks itu, misalnya, kelihatannya tidak akan diralat. Mungkin hanya lokasinya yang akan lebih dijelaskan: bukan di rumah Duren Tiga. Juga bukan sore itu. Bukan menjelang tembak-menembak tanggal 8 Juli 2022.

Itu di Magelang. Menko Polhukam Mahfud MD sudah memberi isyarat soal adanya motif pelecehan seks itu. Saya suka dengan kalimat isyarat yang diucapkan orang dekat Gus Dur ini: motif peristiwa itu hanya boleh diketahui orang dewasa.

Anda belum dewasa. Janganlah ingin terlalu tahu.

Kalau motifnya memang hanya untuk 17 tahun ke atas berarti amanlah soal yang lain-lain. Berarti klimaks peristiwa ini hanya akan terjadi sekali. Jangan harapkan melebar ke klimaks yang berikutnya dan berikutnya.

Berarti Sambo itu lelaki sejati: jangan sampai istri disentuh lelaki siapa pun. Biar pun jabatan tinggi taruhannya. Biar pun penjara seumur hidup ancamannya.

Laki-laki di mana pun merasa boleh tetap laki-laki di depan banyak wanita. Tapi istri harus hanya boleh memandang satu bintang.

Meski pun Jendral Sambo berbintang dua.(Dahlan Iskan) 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Kepung Cendol

 

LiangYangAn 梁楊安

Seingat saya, anda (Pak Budi Utomo) sudah beberapa kali dengan "pede"nya menyampaikan pendapat yg tidak berdasar sama sekali, seperti : - teori fisika fundamental Stephen Wolfram, yg anda dapatkan dari videonya seorang politikus ?? mengapa anda tidak berusaha mendapatkan informasi tsb dari portal beritanya perguruan tinggi misalnya atau jurnal science, dlsb. - juga mengenai "囍 (shuang xi)" padahal anda belum pernah membaca "The origin of double happiness (囍)".

 

baba kumasafii

Perang model baru. Namanya strategi perang koyo meleset. Laksana sengaja menempel koyo cabe di titik yang salah. Menyebabkan siksaan yang lebih besar. Pegel linu gak hilang, ketambahan panas koyo menyengat.

 

Arala Ziko

Analogi yg bagus antara perlakuan Tiongkok ke Taiwan dengan Sambo ke Brigadir J. Perbedaanya kentara. Kalau Sambo meniru apa yg dilakukan Tiongkok, mungkin beda cerita. Lha ini yg ditiru Sambo si Russia, main hantam aja.

 

saeful Uyun

Taiwan pasti di panen tapi nunggu situasi yang tepat , nanti sekalian change wolrd Currency, target sementara tunggu amarah rusky meledak ke USA baru bersama2, opung luhut pasti menghitung2 indo mau milih jalan yang mana, kasarnya lagi mengurangi kekuatan taiwan dulu, minimal secara energi dan export tidak berdaya , haduuh ngelantur aku

 

ALI FAUZI

Jangan-jangan Tiongkok memang berkomplot dengan Amerika Serikat --minimal dengan Partai Demokratnya. Mereka berkomplot: Pelosi ke Taiwan, agar ada alasan Tiongkok bisa menggenggam Taiwan dengan cepat. Kalau demikian, komplotan mereka lebih cantik dari komplotan Duren Tiga.

 

Rihlatul Ulfa

jangan ajarkan saya tentang silsilah gandum dari mana, saya jelas tahu itu pak Doni. apakah anda sudah membaca pernyataan bos indofood? apakah anda sudah membaca pernyataan menteri perdagangan? jika belum, sebaiknya anda mencari tahu sekarang.anda tidak bisa mengatakan masyarakat harus mengubah ke sorgum,bagaimana dengan pendistrubusian sorgum? yang harus merata untuk penduduk indonesia, dari sabang-marauke. tentang BBM memang kita salah dari awal kok,mobil apapun boeh pakai BBM yg jelas2 di subsidi,jangan tanyakan motor, mudahnya pembelian dan pendistrubusian kendaraan roda empat, apa yg menjadi masalah? karena sistem transportasi yang tidak merata dan tidak terintegrasi, sekali pun ada sekarang seperti mrt/krl,dan tije,itu belum meluas setidaknya untuk jabodetabek. kesimpulannya apa? tekan konsumsi pengendara pemotor dan mobil roda empat dengan membangun sistem transpoirtasi masal yg murah, dengan sendirinya konsumsi BBM subsidi akan menurun dengan drastis,dan negara bisa menyelamatkan uang itu untuk sektor pangan. terima kasih pak Doni. :)

 

Rihlatul Ulfa

abah, tolong buat cacatan tentang indomie,menteri pertanian syahrul yasin limpo mengatakan dengan seenaknya katanya 'hati2 yg makan mie banyak,kemungkinan harga mi naik 3 X lipat mohon maaf saya bicara ekstrim' bisa2nya seorang menteri punya gaya bicara dan pemikiran seperti itu, harusnya dia memutar otak apa yg harus di lakukannya di sektor pangan. orang indonesia tidak bisa makan 4 sehat lima sempurna setiap hari,seperti yg abah bilang dulu, 40 persen pengeluaran kita hanya untuk pengeluaran makan. umr/ump yg sangat tidak mencukupi untuk hidup,apalagi yg punya anak dan istri, PT.Indofood Sukses Makmur setidaknya berperan penting untuk orang indonesia bisa bertahan hidup. untuk orang kaya, mcd,kfc,burger king adalah seperti warteg/pecel lele.seperti yg di sampai kan kak azrul di cacatan rabunya. tapi untuk orang miskin mie adalah makanan untuk bertahan hidup.

 

Suwanto Yang

Justru itu JELAS SEMUA KARENA PROVOKASI amrik. Urusan Tiongkok n Taiwan murni urusan mereka sendiri. Disini lah peran Amrik yg cuma preman mau ganggu, tujuan nya yg paling penting amankan suplai chips dr TSMC sebaliknya Taiwan bisa sombong ya krn punya TSMC

 

Agus Suryono

KALAU TAIWAN MAU MENANG MELAWAN TIONGKOK.. Disarankan jangan dilawan langsung alutsista vs alutsista. Tetapi cukup pakai "strategi khusus". Yaitu gabungan trik Jayakatwang dan Raden Wijaya.. Detilnya seperti apa: itu termasuk rahasia A1.

 

Budi Utomo

By the way, Vietnam tak mungkin menang perang melawan USA kalau tak dibantu Tiongkok dan Soviet kala Cold War antara Capitalist vs Communist sedang berkecamuk. Tapi kemudian Tiongkok dan Soviet berhasil diadudomba oleh Amerika dan Vietnam memihak Soviet yang komunis ketika Tiongkok merapat ke USA yang kapitalis sehingga terjadi ketegangan dan konflik antara Tiongkok vs Vietnam. Yang sejak 2500 tahun lalu musuh bebuyutan. Viet atau Yue 越 menurut catatan sejarah Tiongkok adalah suku minoritas yang dulu menempati area sekitar Shanghai dan Nanjing masa kini. Sebelum akhirnya terusir oleh Qin Shi Huang 秦始皇 yang menyatukan Tiongkok 2200 tahun yang lalu. Dendam kesumat suku Viet / Yue 越 yang mengungsi ke selatan / Nam / Nan 南 gegara Qin Shi Huang tetap membekas hingga Vietnam/ Yuenan 越南 alias negara suku minoritas Yue di Selatan di zaman now. Bagaimanapun juga tentara USA sulit membedakan orang Vietnam Utara yang fisiknya mirip orang Tionghoa yang membantunya dalam perang Vietnam 1955-1975 walau akhirnya Vietnam balik memusuhi Tiongkok setelah menang perang.

 

doni wj

Tiongkok itu seharusnya belajar dari politisi Indonesia. Kalau Taiwan dikepung 1,4 Miliar penduduk China, lalu pipis rame-rame, tenggelam sudah.

 

edi hartono

Western Style vs Eastern Style. Dalam dunia tinju, serangan lawan bisa menjadi ancaman besar, namun bisa juga menjadi kesempatan besar. Tunggu lawan menyerang, hindari, lalu manfaatkan energi lawan untuk mengambil advantage darinya. Amerika seperti memukul udara kosong. China tidak terpukul, tidak rugi, bahkan malah mendapatkan alasan untuk bertindak lebih jauh. Amerika dapat apa dari kunjungan Pelosi? Tidak dapat apa2 selain melepaskan ego untuk dianggap masih berpengaruh dan berkuasa; menunjukan pada dunia bahwa tidak ada yg berani menghentikan. Kenapa Amerika jadi seperti ini? Dimana para pemimpinnya yg kompeten? China, dalam hal ini, melakukan gerakan yg tepat. Mereka merespon keras tetapi tidak memulai peperangan. Mereka melakukan embargo. Disinilah Taiwan kecekik. Amerika jadi salah tingkah; tindakannya ternyata membuat negara yg didukung jadi kena masalah. Negara2 lain bahkan menyesalkan tindakah ceroboh Pelosi. Lalu China dan US mau apa? tidak tahu. Terus Taiwan bisa apa? Tidak bisa apa2, kekuatan militer kalah jauh dari China. Terus negara lain bisa apa? Tidak bisa apa2, karena China sudah menjadi kekuatan ekonomi dan militer yg kuat. Yg bisa dilakukan ya negosiasi, untuk meredakan ketegangan. Namun saya yakin banyak yg tidak setuju. Karena banyak yang sukanya yg tegang2, wkwkwk

 

azid lim

Perang saudara ini sudah pernah terjadi di daratan Tiongkok yang meyebabkan Kuo Ming Tang ( Partai Nasionalis ) pimpinan Chiang Kai Shek mundur pasukan dan pengikutnya ke Pulau Formosa (Taiwan) pada tahun 1949.Sebagai kakak paling tua Partai Kuo Ming Tang ( Golkar nya Tiongkok ) kalah sama Kung Chang Tang ( Partai Komunis Tiongkok ) boleh dikatakan sebagai adik nya Partai Nasionalis . Karena partai yang duluan ada adalah Partai Nasionalis ini berdiri tahun 1911 yg membentuk Republik Demokrasi Tiongkok setelah meruntuhkan kerajaan terakhir Tiongkok yakni Dynasty Ching. Seharusnya 2 saudara kandung ini hidup berdampingan dengan negara masing2. Sang adik ( Partai Komunis Tiongkok ) mestinya mengayomi dan menghormati Sang kakak yang memilih mundur ke Pulau Taiwan sesuai budaya Tionghoa yang menghormati senior. Euforia Tiongkok global yang mengagungkan RRC yang menganggap Taiwan adalah wilayah RRC belum sepenuhnya benar. Karena sebaliknya Taiwan juga bisa mengklaim wilayah RRT adalah wilayah Taiwan juga . RRT bisa membusungkan dada dengan mengepung Taiwan karena perkembangan ekonomi yg pesat selama 20 tahun terakhir ,sepertinya lupa akan kesengsaraan selama era Mao Tze Dong. Mudah mudahan perang ini tidak terjadi , sejarah akan mencatat siapa yang menggebuk duluan akan dikenang sebagai penyulut perang alias penjahat perang.

 

WYG S2021

Omongan Syahril Yasin Limpo tidak akan terjadi sama seperti ketika pada awal pandemi covid dia ini mengatakan dan promosi KALUNG MINYAK KAYU PUTIH bisa membunuh virus covid.

 

tyong Antonio

Para ahli pengamat atau Taiwan sendiri salah besar bila Taiwan disamakan dgn Ukraina. Disisi geografis Taiwan jauh sangat lemah. Karna Taiwan sebuah pulau. Lain halnya ukraina yg punya perbatasan dgn negara lain. Bantuan asing dapat mudah masuk dari negara tetangga. Laa kalau Taiwan bantuan mau lewat mana??? Cuma hanya diblok kade aja uda setengah merana bung. Apa amrik berani menyerang blokade cina?? Ini berarti perang amrik-cina. berani amrik??? Pikir2 dulu la amrik karna harus menempuh jarak jauh ke Taiwan. Apa Korut tinggal diam. Pasti tidak bung!. Karna bagi Jung Un perang tidak ada beben kan selama ini uda di embargo. Toh perang atau tdk perang sama aja bagi Korut.

 

doni wj

Skenario II. Pemerintah China mensubsidi 1 miliar penduduknya untuk liburan Imlek ke Taiwan. Bersama-sama. Pas Imlek 1 miliar orang itu kirim ucapan selamat Imlek. Satu sama lain. Maka sistem komunikasi dan server Taiwan down secara organik. Akan terjadi kelangkaan pangan. Jalanan macet. Penuh. Dijamin

 

Budi Utomo

Betul Bung Mirza, kalau Tiongkok mau Pulau Jinmen 金门 (baca: Chinmen, e nya dibaca seperti eu ala Sunda) yang artinya Golden 金 Door 门 yang 10 km dari daratan Tiongkok tapi 180 km lebih dari Taiwan, mudah dan cepat direbut saat ini juga. Tapi Tiongkok tidak tergoda menguasai Kim Mui (logat Hokkian) atau Kin Men (logat Hakka) atau Quemoy (bahasa Spanyol/Portugis). Begitu juga pulau-pulau Taiwan lain yang dekat dengan daratan Tiongkok namun relatif jauh dari Tiongkok. Pulau Kinmen ini sedikit lebih besar dari Pulau Nusakambangan (153 km2 vs 121 km2). Penduduknya sekitar 127 ribu orang. Penghasilan utamanya dari Pariwisata. Dan turis yang datang mayoritas dari Tiongkok (sebelum covid). Dulu Taiwan banyak menempatkan tentara di pulau Kinmen dan banyak meriam di sepanjang pantai Kinmen yang menghadap Tiongkok. Kini tentara sedikit dan meriam yang sudah out of date itu jadi pajangan. Tanpa turis Tiongkok, ekonomi Kinmen lumpuh. Ini salah satu bukti yang seharusnya membuka mata kita semua bahwa Tiongkok bukan monster seperti yang dipropagandakan USA/Barat. Sebaliknya diam-diam USA itulah serigala berbulu domba. Wkwkwk

 

Jejen Jaenudin

Lagi membaca tentang Ing-Wen yg sedang terkurung dgn rakyatnyi, iklan dgn bintang cewek sexy terus popping up. Istri: "Semi porno itu say?". Kujawab: "Enak aja, aku lagi baca DISWAY". Istri: "Channel dewasa baru ya??". Tepok jidat.

 

iwan

Banyak yang menggangap Rusia tidak mampu menguasai Ukraina padahal kalau diperhatikan Rusia tidak merusak instalasi vital seperti listrik, air , jalan raya dan kereta api dsb, ibarat membunuh tikus tanpa merusak lumbung. Bandingkan dengan US dan Nato di Irak, minta UN melucuti senjata Irak dulu, baru masuk membombardir merusak semuanya dan membunuhi rakyat sipil, keroyokan ramai-ramai.

 

WYG S2021

Pengalaman Perang Tiongkok tidak mengesankan. Tahun 1962 perang perbatasan China -India dan paling akhir adalah perang Tiongkok-Vietnam yang disebut juga Perang Indochina. Tentara Tiongkok masuk menyerbu perbatasan Vietnam pada tanggal 17 Pebruari 1979 dan beberapa bulan kemudian tentara ini ditarik mundur. Masing masing pihak mengklaim yang menang perang tetapi jelaslah siapa yang balik kucing ya itulah yang kalah. Jadi Vietnam boleh bicara pernah mengalahkan dua superpower dunia yaitu Amerika dan China.

 

Mirza Mirwan

Latihan militer Tiongkok yang dimulai Kamis siang (4/8) itu berlangsung di 6 lokasi di sekeliling Taiwan. Masing-masing 1 di sebelah barat dan sebelah timur Taiwan dan masing-masing 2 lokasi di sebelah utara dan sebelah selatan. Meskipun semula direncanakan hanya sampai Minggu siang (7/8), kenyataannya molor entah sampai kapan. Tiongkok pernah mengancam, bila dengan kedatangan Pelosi lantas ada upaya Taipei untuk merdeka, maka "PLA will not sit idly by." Xi Jinping bukanlah sosok pemimpin yang temperamental. Makanya selama latihan militer tak ada peluru atau roket yang nyasar ke daratan Taiwan -- malah ada yang nyasar ke perairan Jepang dan diprotes. Selama Taiwan masih bernama Republic of China, Tiongkok masih sabar. Tetapi begitu menyebut diri sebagai Republik of Taiwan, pasti Tiongkok, d.h.i PLA, benar-benar "will not sit idly by." Di Taiwan, memang, para pendukung Pan-Green Coalition yang berkuasa saat ini mengidentifikasikan diri mereka sebagai Bangsa Taiwan, bukan Bangsa Tiongkok. Seandainya bukan karena menganggap Taiwan itu bagian dari Tiongkok, sudah sejak lama PLA menduduki Kabupatan Kinmen yang jaraknya sekitar 200km dari pantai barat Taiwan, dan hanya sekitar 5km jaraknya dari Xiamen, Provinsi Fujian. Kenyataannya sampai sekarang PLA tak pernah mengusik Kabupaten Kinmen.

 

Johannes Kitono

Bisnis Nancy Pelosi, Ketua DPR sudah di embargo China. Mungkin itu sebagian dari karmanya. Seandainya now Encim Nancy Pelosi masih di Taiwan. Tentu tidak bisa tidur nyenyak dan mimpi indah. Besok Jumat ( 12/8 ) adalah Pesta Hantu Gentayangan. Hantu para veteran perang disana pasti marah mencium bau busuk niat kedatangannya. Semalaman lubang hidung dan kuping Encim Nancy Pelosi pasti di kilik kilik pakai sapu lidi made in China. Belinya di Ali Baba.

 

yea aina

Pelosi dengan Demokratnya mengadopsi resep ala Jendral Sun Tzu nomer 13, "kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya". Untuk tahu seberapa kuat alutsista Tiongkok, jika merebut kembali Taiwan,. Kedatangan Pelosi sebagai alat pemukul rumput Taiwan, maka kini ular Tiongkok keluar dengan kepung cendolnya disekitar perairan Taiwan. Atau mungkin Tiongkok sengaja menjawab strategi US dengan menerapkan resep nomer 13 ala Jendral Sun Tzu terhadap ular Taiwan. Alat pukul rumputnya gak main-main latgab militer hhmmm.... Disitulah beda strategi Jendral Sun Tzu dengan Jendral bintang 2 di duren 3, dia memukul ularnya dulu tak peduli berakibat bukan hanya rumputnya yang bergoyang, hingga akarnya juga tercabut pula. Kalau melesat terlalu cepat, biasanya kapasitas strateginya belum mumpuni, maka runtuh lah dua bintang sang jendral. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 216

  • Wicaksono J
    Wicaksono J
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • yea aina
    yea aina
  • Liam Then
    Liam Then
  • Hendra Tanudjaja
    Hendra Tanudjaja
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • doni wj
    doni wj
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Er Gham
    Er Gham
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • agus bogut
    agus bogut
  • Esron Manutur
    Esron Manutur
  • Impostor Among Us
    Impostor Among Us
  • Rien Fitri Hardiani
    Rien Fitri Hardiani
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Er Gham
    Er Gham
  • Putu Senda
    Putu Senda
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
    • Liam Then
      Liam Then
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Liam Then
    Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • agus budiyanto
    agus budiyanto
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
  • Dwi Bambang Irawan
    Dwi Bambang Irawan
  • yea aina
    yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
  • Er Gham
    Er Gham
  • Harun Sohar
    Harun Sohar
    • Liam Then
      Liam Then
  • Fenny Wiyono
    Fenny Wiyono
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Johan Fisher
    Johan Fisher
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Heri Suryo
    Heri Suryo
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • WYG S2021
    WYG S2021
  • WYG S2021
    WYG S2021
  • Abdul Kadir
    Abdul Kadir
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Teguh Wibowo
    Teguh Wibowo
  • Ivan Wirahadi
    Ivan Wirahadi
  • tyong Antonio
    tyong Antonio
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Er Gham
    Er Gham
  • Er Gham
    Er Gham
  • Yasin Ramadhani
    Yasin Ramadhani
  • Edi Winarso
    Edi Winarso
  • Re Hanno
    Re Hanno
  • Macca Madinah
    Macca Madinah
  • Asep Surono
    Asep Surono
  • andiansyah rofiq
    andiansyah rofiq
  • edi hartono
    edi hartono
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
    • Fenny Wiyono
      Fenny Wiyono
  • Kurniawan Roziq
    Kurniawan Roziq
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
  • edi fitriadi
    edi fitriadi
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
  • David MRY Yonatan
    David MRY Yonatan
  • yea aina
    yea aina
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
  • Edi Satria
    Edi Satria
  • Alam Halim
    Alam Halim
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • LiangYangAn 梁楊安
      LiangYangAn 梁楊安
  • Rizky Dwinanto
    Rizky Dwinanto
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
  • Sistop Tanjung
    Sistop Tanjung
    • yafni alris -husin
      yafni alris -husin
    • yafni alris -husin
      yafni alris -husin
  • hariri almanduri
    hariri almanduri
  • A fa
    A fa
  • Irfan Sofani
    Irfan Sofani
  • WYG S2021
    WYG S2021
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • A fa
    A fa
  • Hery Purnama
    Hery Purnama
  • Bambang Nursusanto
    Bambang Nursusanto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Dodik Wiratmojo
    Dodik Wiratmojo
  • ahmad Tajudin umar
    ahmad Tajudin umar
  • Gito Gati
    Gito Gati
  • Fenny Wiyono
    Fenny Wiyono
  • muda setiawan
    muda setiawan
  • sutrisno timi
    sutrisno timi
  • Wahyudi Kando
    Wahyudi Kando
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • sutrisno timi
    sutrisno timi
  • sutrisno timi
    sutrisno timi
  • Purnomo Inzaghi
    Purnomo Inzaghi
    • A fa
      A fa
  • fummi adhita
    fummi adhita
  • Arala Ziko
    Arala Ziko
    • Harun Purnomo
      Harun Purnomo
  • m note
    m note
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • agus budiarto
    agus budiarto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • hoki wjy
    hoki wjy
  • Tikto Priharnomo
    Tikto Priharnomo
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • daeng romli
      daeng romli
  • Hendri Ma'ruf
    Hendri Ma'ruf
  • Condro Mowo
    Condro Mowo
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Condro Mowo
    Condro Mowo
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • hoki wjy
    hoki wjy
  • anak rantau
    anak rantau
    • hoki wjy
      hoki wjy
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Er Gham
    Er Gham
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
    • daeng romli
      daeng romli
  • dabaik kuy
    dabaik kuy
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • A fa
      A fa
  • Sutikno tata
    Sutikno tata
  • DeniK
    DeniK
  • Salam CK
    Salam CK
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Er Gham
      Er Gham
  • Iwan Mahendra
    Iwan Mahendra
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • DeniK
      DeniK
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • hariri almanduri
      hariri almanduri
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • Adi Santos
    Adi Santos
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Arief Gunawan
      Arief Gunawan
  • Awaludin Haris
    Awaludin Haris
  • alasroban
    alasroban
  • rid kc
    rid kc
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • dabaik kuy
      dabaik kuy
  • yoming AFuadi
    yoming AFuadi
  • zuber qomaruddin
    zuber qomaruddin
  • Waris Muljono
    Waris Muljono
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • alasroban
      alasroban
  • Vaksin Bucin
    Vaksin Bucin
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
  • Er Gham
    Er Gham
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Er Gham
    Er Gham
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Er Gham
      Er Gham
    • Vaksin Bucin
      Vaksin Bucin
  • Putu Senda
    Putu Senda
  • Jhelang Annovasho
    Jhelang Annovasho
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Er Gham
      Er Gham
  • daryanto warjono
    daryanto warjono
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • A Muchtar Zein
    A Muchtar Zein
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • doni wj
    doni wj
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • doni wj
      doni wj