Inikah Sosok Dibalik Melejitnya Karier 'Kaisar' Sambo? Akun Opposite Unggah Foto Eks Kapolri Tito Karnavian...
Sosok yang Diduga Jadi Pendongkrak Karier Ferdy Sambo Terungkap?---Pixabay
Satuan tugas tersebut dibentuk pada 2017 oleh Jenderal Tito Karnavian yang pada saat itu menjabat sebagai selaku.
BACA JUGA:IPW Bongkar Ada Pihak Ferdy Sambo yang Ingin 'Main Mata': Kerja FS Ada Narasi Gen Mafia..
BACA JUGA:Kesaksian Terbaru Bharada E Soal Ferdy Sambo Terbongkar, Komnas HAM Buat Pengakuan Mengejutkan
Buakn hanya itu saja, ternyata akun @opposite090192 juga mengatakan bahwa Tito Karnavian menjadi sosok yang mampu membuat peran BuzzerRp menjadi lebih eksis di media sosial.
"Sosok dibalik melejitnya karir Kaisar Sambo. Sang pencetus berdirinya stgassus merah putih & eksisnya peran BuzzerRp," cuit akun @opposite090192, dikutip pada Senin, 22 Agustus 2022.
Meski demikian, masih tidak ditemukan bukti sampai saat ini terkait cuitan milik akun Twitter @opposite090192 tersebut.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya polisi sempat memburu admin akun Opposite6890 terkait kasus penyebaran informasi berita bohong yang mengandung SARA.
BACA JUGA:Sosok Kuat di Balik Ferdy Sambo Dijuluki 'Kakak Asuh', Konon Jauh Lebih Berkuasa
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, tersangka kasus penyebaran informasi berita bohong dan mengandung SARA lewat akun snack video didasari motif ekonomi.
Kombes Pol Auliansyah Lubis juga menjelaskan tersangka AH sudah ada perjanjian dengan agency dari Snack video soal masalah pembayaran yang dihitung lewat jumlah penonton di setiap video yang diunggahnya.
Sosok dibalik melejitnya karir Kaisar Sambo. Sang pencetus berdirinya stgassus merah putih & eksisnya peran BuzzerRp. pic.twitter.com/AAzQLTCBLM — opposite090192 (@Opposite090I92) August 21, 2022
"Berapa keuntungannya ini tergantung daripada berapa banyak yang akan menonton. Kami melihat di capturean pembicaraan dengan agency snack video itu dia menanyakan dengan keuntungannya," ujar Kombes Pol Lubis kepada wartawan, Kamis 28 Juli 2022.
"Disitu ada chatnya, jadi tergantung berapa banyak semakin banyak orang yang menonton video tersebut maka dia makin banyak mendapatkan ekonomi atau keuntungan dari situ," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: