Pertama di Indonesia Poli Sendi Rahang Hadir di RSUD Kota Tangsel

Pertama di Indonesia Poli Sendi Rahang Hadir di RSUD Kota Tangsel

Ilustrasi. Poli Sendi rahang -Pixabay-

TANGERANG, DISWAY.ID-Pertama di Indonesia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) memiliki Poli Sendi Rahang. RSUD Pertama di Indonesia yang memiliki Poli Sendi Rahang yaitu RSUD Kota Tangerang Selatan. 

Menurut Dokter spesialis bedah mulut RSUD Kota Tangsel, Drg. Dhanni Gustiana, SpBMMF (TMJ Surgeon) di Indonesia poli sendi rahang pertama kali hadir di RSUD Kota Tangsel.

“Kita pertama yang membuka poli sendi rahang atau Temporo Mandibular Joint (TMC),” ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di lantai 2 Gedung RSUD Kota Tangsel, Selasa 23 Agustus 2022. 

Menurut Dhanni, persoalan penyakit pada sendi rahang selama ini ditangani secara umum di poli bedah mulut. “Kini (penyakit sendi rahang-red) kita tangani secara spesifik dan mendalam. Alat-alatnya kita sudah ada,” jelasnya.

BACA JUGA:Anies Baswedan Ganti Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Anggota DPR Bereaksi

Dhanni mengatakan, pembukaan poli sendi rahang ini berangkat dari banyaknya masyarakat yang mengalami masalah pada sendi rahang yang terbilang akut. 

Sejumlah pasien bahkan menderita penyakit pada rahangnya hingga menahun dan belum mendapat kesembuhan.

“Awalnya kita pernah menerima pasien rujukan dari RS Jawa Timur yang sudah dua tahun tidak bisa membuka mulutnya. Dari situ kita ikhtiar untuk seriusin menangani penyakit ini. Lalu kita buka pelayanan baru ini, ” ujar Dhanni.

Sementara itu Dokter Rehabilitasi Medik RSUD Kota Tangsel dr. Hikmah Amayanti Adil, SpKFR menambahkan, penanganan pada poli sendi rahang ada dua macam. Yakni, rehabilitasi medikamentosa dan non medikamentosa.

BACA JUGA:Nelayan Nyaris Mati Ditelan Buaya di Pantai, Kepalanya Sudah 'Masuk' di Rahang Hewan Buas Itu

“Untuk penanganan Medikamentosa kita berikan obat nyeri. Kalau terjadi peradang bisa diberi obat anti implamasi. Pada kekakuan rahang kita beri relaksasi,” ujarnya.

Kemudian dari rehabilitasi Medikamentosa juga bisa dilakukan pelaseran pada sendi dengan termal sedikit, namun penetrasinya lebih dalam. Selain diberi obat untuk meredakan nyeri, pada sejumlah pasien juga dapat dilakukan penananganan melalui Trans Electrical Nerve Stimulation (TENS).

“Sehingga pasien lebih rileks, nyaman dan mengurangi nyeri,” ujarnya. Ditempat yang sama Dokter Spesialis Radiologi dan Konsultan Intervensi RSUD Kota Tangsel, dr. Faisal Reza mengatakan, untuk pemeriksaan sendi rahang melalui radiologi dilakukan dengan cara rontgen, pemeriksaan panoramik, pemeriksaan melalui USG, melalui CT Scan dan MRI.

“Nah inilah yang kita ukur dari pemeriksaan sendi rahang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Banten