Gerindra Sentil PDIP dan PSI yang Ragukan JakPro Bisa Bayar Sisa Commitment Fee Formula E: Jangan Cuma Gaduh!

Gerindra Sentil PDIP dan PSI yang Ragukan JakPro Bisa Bayar Sisa Commitment Fee Formula E: Jangan Cuma Gaduh!

PERHELATAN akbar balapan mobil Formula E yang diselenggarakan di kawasan Pantai Karnaval, Ancol Jakarta Utara.-ISTIMEWA-

"Kita lihat penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan, bila tidak tercapai janji yang diucapkan barulah kita tuntut pertanggungjawaban akan hal tersebut.

"Jadi jangan cuma gaduh-gaduh tanpa ada saran dan solusi yang lebih baik," terang Rani.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, dirinya akan bertindak mengawasi JakPro agar bertanggung jawab terkait sisa commitment fee Formula E.

"Kerjakan saja dulu apa-apa yang menjadi tanggung jawab. Kalau nggak yakin ya silahkan, ini kan bukan masalah yakin atau tidak yakin, tapi lebih tepatnya mengawal kinerja agar tetap sasaran dan sesuai deadline," jelasnya.

BACA JUGA:Tak Suka Anies Baswedan, Mbak Rara Tolak Tawaran Kerja Jadi Pawang Hujan di Formula E?

Sebelumnya Fraksi PDIP dan PSI membagikan sejumlah catatan terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Catatan tersebut akhirnya menyoroti sisa commitment fee Formula E yang angka mencapai Rp 90 miliar yang belum dibayar oleh JakPro.

"Sampai dengan tahun 2021 telah dibayarkan sebesar £ 31.000.000 (Rp 563 miliar); dan sisa kewajiban Commitment Fee tinggal sebesar £ 5.000.000; akan dibayarkan oleh PT. JakPro di tahun ke 3 dengan dana non APBD," kata Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Hardiyanto Kenneth dalam rapat paripurna, yang berlangsung Rabu 24 Agustus 2022.

Sementara itu, keputusan akhirnya JakPro dengan Formula E adalah menyelenggarakan event balap mobil listrik tersebut selama 3 tahun dari seharusnya 5 tahun.

BACA JUGA:Tak Kapok, Ade Armando Mendadak 'Serang' Formula E Anies Baswedan Meski Baru Sembuh: Saya Heran...

"Hasil kesepakatan renegosiasi PT.JAKPRO dengan pihak FEO, bahwa PT.JAKPRO berkewajiban membayar kekurangan dana Commitment Fee sebesar lima juta Poundsterling (£5.000.000), ditambah 10% (sepuluh) persen revenue pada tahun 2023, dan asumsi biaya variabel Penyelenggaraan Kegiatan Balap Mobil Formula-E (PKBMF E) sebesar Rp 1,23 triliun dari dana non APBD DKI Jakarta," jelasnya.

Kendati masih ada waktu dua tahun untuk proses penyelesaian commitmen fee Formula E, kesanggupan JakPro justru dipertanyakan Hardianto dan Fraksi PSI, August Hamonangan.

Kedua Fraksi itu mewanti-wanti agar JakPro tidak mengajukan dana APBD DKI Jakarta untuk membayar sisa commitment fee Formula E senilai Rp 90 miliar itu.

"Kami mempertanyakan kesanggupan PT JakPro untuk membayar sisa fee Formula E tersebut dan memastikan agar tidak kembali mengajukan dana yang berasal dari APBD untuk sisa pembayaran," ujar Wakil Ketua F-PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: