bannerultah1tahun

DPRD DKI Usul JakLingko Dikenakan Tarif Rp2.000 Per Penumpang

DPRD DKI Usul JakLingko Dikenakan Tarif Rp2.000 Per Penumpang

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifl (MTZ) mengusulkan, Mikrotrans JakLingko dikenakan tarif Rp2.000 per penumpang-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifl (MTZ) mengusulkan, Mikrotrans JakLingko dikenakan tarif Rp2.000 per penumpang.

Seperti diketahui, selama ini Mikrotrans JakLingko dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

BACA JUGA:AI Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif Bali

BACA JUGA:Muzani Prihatin Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Minta Jadi Pelajaran untuk Semua

Pasalnya Mikrotrans JakLingko difungsikan sebagai moda transportasi pengumpan yang menghubungkan rute-rute kecil dan area permukiman dengan jalur transportasi utama seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL.

Untuk menekan subsidi, MTZ sepakat dengan wacana penerapan tarif JakLingko selama tidak memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Kalau naiknya (penerapan JakLingko) Rp1.000 atau Rp2.000 saya kira mudah-mudahan bisa dibayar lah oleh masyarakat MBR," kata MTZ di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 4 November 2025.

BACA JUGA:Semringah! 23 Tahun Berlalu, Mbak Tutut dan Hary Tanoe Capai Kesepakatan Soal TPI

BACA JUGA:Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ustaz Abdul Somad Doakan Abdul Wahid Sambil Kutip Sebuah Hadits

MTZ menerangkan, di tengah pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat yang mencapai Rp15 triliun akan sangat berat bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menanggung subsidi angkutan umum.

Pasalnya subsidi untuk TransJakarta saja kata MTZ sudah sekitar Rp3,9 triliun. Sedangkan secara total subsidi untuk transportasi umum sekitar Rp6 triliun.

Namun tegas MTZ, hingga sekarang ini usulan penerapan tarif JakLingko tersebut masih dikaji oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kita juga kemarin minta supaya ada kajian dulu nih yang tadi ya jadi kemampuan bayar dan kemauan bayar dari masyarakat baru kemudian kita bisa bicara seperti apa," pungkasnya.

BACA JUGA:Tegas! Pramono Bakal Sulap Halte Transjakarta Ramah Disabilitas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads