PT KAI Akan Aktifkan Kembali Jalur KA Rangkasbitung - Labuan Siap 17 Trayek
PT KAI akan aktifkan kembali jalur rel Rangkasbitung Labuan -(Foto: Wikimedia Commons)-
PANDEGLANG, DISWAY.ID- PT KAI segera melakukan reaktivasi jalur rel kereta api Rangkasbitung-Labuan sepanjang 56,6 kilometer.
Reaktivasi atau diaktifkan kembali jalur Rel KA Rangkasbitung-Labuan itu direncanakan dilakukan pada 2023 nanti.
Reaktivasi dilakukan PT KAI terbagi dalam segmen 1 jalur Rangkasbitung-Pandeglang sepanjang 18,7 kilometer dan segmen 2 jalur Pandeglang-Labuan sepanjang 37,9 kilometer.
“Reaktivasi jalur rel KA Rangkasbitung-Labuan ini mulai pengerjaan di tahun 2023 awal. Itu kata konsultannya,” kata Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang Iman Subekti, Kamis 1 September 2022.
BACA JUGA:PT KAI Tutup 6 Perlintasan Kereta Api Liar di Jakarta Bogor Tangerang dan Serang
Konsultan pelaksana reaktivasi, belum lama ini sudah turun mengecek lokasi stasiun dan jalur rel kereta Pandeglang-Labuan sepanjang 37,9 kilometer. Serta melakukan pemotretan menggunakan drone.
“Pengambilan foto pakai drone sudah dilakukan. Hanya saja yang belum yaitu memberikan dana kerohiman kepada warga menempati lahan PT KAI. Kalau pendataan calon penerima dana kerohiman sudah ada. Sudah dilakukan pendataan dari tahun lalu.
“Kalau saja tidak ada covid-19 mungkin sekarang sudah jalan dan tahun 2022 ini dilakukan peresmian. Namun karena Covid-19 sehingga proyek reaktivasi yang masuk Proyek Strategis Nasional menjadi tertunda,” katanya.
Iman menjelaskan, dalam rangka menyambut dihidupkannya kembali jalur rel kereta api Rangkasbitung-Labuan, Dinas Perhubungan sudah mempersiapkan rencana induk transportasi Kabupaten Pandeglang. Jadi menyiapkan simpul trayek dari terminal menuju Stasiun Kereta.
“Kita sudah siapkan 17 trayek. Untuk simpul transportasi angkutan yang tersebar di 11 kecamatan,” katanya.
BACA JUGA:PT KAI Pastikan Stasiun Gambir Belum Pensiun Layani Penumpang KA Jarak Jauh
Sesuai rencana, trayek baru itu Terminal Arrabuana-Stasiun Kadomas-Terminal Mengger, Terminal Artabuana-Stasiun Kadomas-Tarogong, Terminal Artabuana-Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas-Terminal Mengger, Mandalawangi-Terminal Mengger- Terminal Artabuana-Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas, Terminal Cadasari-Terminal Anten-Terminal Artabuana-Stasiun Kadomas, Stasiun Kadomas, Terminal Artabuana-Terminal Anten-Terminal Cadasari.
Terminal Mengger-Terminal Artabuana-Stasiun Kadomas-Mandalawangi-Terminal Mengger-Terminal Artabuana-Stasiun Kadomas, Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas-Stasiun Saketi-Stasiun Menes-Terminal Tarogong.
Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas-Stasiun Saketi, Stasiun Menes-Terminal Panimbang, Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas-Stasiun Saketi-Cikeusik, Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas-Stasiun Saketi, Stasiun Menes-Terminal Menes- Terminal Panimbang -Cibaliung, Terminal Kadubanen-Stasoun Kadomas-Stasiun Saketi-Stasiun Menes-Terminal Panimbang-Terminal Tanjung Lesung-Sumur, Terminal Kadubanen-Stasiun Kadomas-Stasiun Saketi-Stasiun Menes-Terminal Panimbang-Terminal Tanjung Lesung-Sumur, Stasiun Saketi-Batu Bantar, Stasiun Menes-Jiput, Panimbang-Cigeulis-Stasiun Tanjung Lesung-Terminal Tanjung Lesung, Panimbang-Terminal Tanjung Lesung-Stasiun Tanjung Lesung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: Radar Banten