Efek Kenaikan BBM Mulai Berasa, Harga Ayam Potong Melonjak Jadi Rp 35 Ribu per Ekor

Efek Kenaikan BBM Mulai Berasa, Harga Ayam Potong Melonjak Jadi Rp 35 Ribu per Ekor

AYAM POTONG, Pedagang Ayam Potong di Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno)--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kenaikan Harga BBM bersubsidi memiliki dampak terhadap kebutuhan pokok yang ikut naik salah satunya ayam potong.

Harga ayam potong per ekor naik sampai RP7 ribu saat pantauan di Pasar Ar- Riyadh Mampang Parapatan, Jakarta Selatan pada Rabu 7 September 2022 pagi.

Menurut Warni (48) ayam potong sudah naik dari Sabtu malam, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan BBM Bersubsidi Jenis Pertalite, Pertamax dan Solar.

“Ayam potong 1 Kg lebih saya jual 28 ribu per-ekor itu sebelum BBM naik, tapi setelah BBM naik sekarang bisa 35 ribu per-ekor,” ujar Warni kepada Disway.id, Rabu 7 September 2022.

BACA JUGA:Awalnya Berbohong! Penyelidikan Tewasnya Santri Gontor Berlanjut, Tim Forensik Bakal Autopsi Jenazah Korban

Warni menambahkan, ayam ukuran 2 kg lebih juga mengalami kenaikan Rp5 ribu - Rp7 ribu perekornya.

“Ayam ukuran besar 2 Kg dari harga 45 ribu sakarang sampai 50-52 ribu,” ujarnya.

Saat pantauan Disway.id pada rabu 7 September 2022 masyarakat yang membeli ayam potong terlihat sepi akibat kebutuhan pokok yang terus naik imbas dari naiknya BBM bersubsidi.

Warni menambahkan 4 hari ini Pembeli sangat sepi dengan naiknya harga ayam ini.

“Saya pusing mas saya punya anak yang masih sekolah bawa duit 20 ribu tidak cukup untuk jajan dan transportasi nya, saya otomatis menaikan uang jajanya sampai 30 ribu perhari, mana pembeli sepi sekali,” tuturnya.

BACA JUGA:Skandal Majikan dengan Pembantu Diungkap Jenderal Bintang 3

Pedagang berharap kenaikan BBM ini jangan terlalu tinggi dan menyusahkan rakyat.

“Saya sebagai pedagang berharap jangan tinggi-tinggi BBM naik ini sangat menyulitkan para pedagang seperti saya dan yang lain, Kalau bisa Bensin di stabilkan lagi kalau bisa jangan naik,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads