Heroik! Seorang Ahli Jantung Jadi Pahlawan Usai Hidupkan Lagi Nyawa Pasien yang Nyaris 'Lewat'

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang ahli jantung telah dijuluki sebagai 'pahlawan' di media sosial setelah sukses menghidupkan kembali pasien yang pingsan dan nyaris meninggal.

Beberapa orang memuji dokter atas tindakan heroik ini dan penggunaan ilmu kedokteran yang tepat waktu, tetapi ada juga yang bingung sampai mengajukan pertanyaan.

Insiden itu terjadi di sebuah klinik di Kolhapur, Maharashtra, India dan terekam kamera CCTV dari upaya 'ajaib' Dr Arjun Adnaik, seorang ahli jantung terkenal.

BACA JUGA:Bila Ada Perusahaan Ojol Tidak Terapkan Tarif Baru, Kemenhub Minta Masyarakat Lapor

BACA JUGA:Kelakuan Nakal Bu Sekdes Diduga Party Tenggak Miras di Diskotik, Video 20 Detiknya Tersebar di WhatsApp

Dilansir dari laman Times Of India, video tersebut menjadi viral setelah Rajya Sabha MP dan Juru Bicara BJP Dhananjay Mahadik membagikannya di Twitter.

"Video ini menunjukkan contoh pahlawan kehidupan nyata yang hidup di tengah-tengah kita. Dr. Arjun Adnaik, salah satu ahli jantung terbaik, dari Kolhapur menyelamatkan nyawa seorang pasien. Saya memuji pahlawan yang terhormat dan berbudi luhur seperti itu," cuit anggota parlemen itu.

Kejadian Sesuai rekaman CCTV, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 pada tanggal 3 September 2022 di OPD 1 sebuah rumah sakit.

Dua orang, satu dengan kaus kuning dan satu lagi mengenakan kaus biru terlihat duduk di depan Dr Adnaik. Beberapa orang lain juga terlihat di ruangan selama waktu itu.

BACA JUGA:Geger! Aksi Lawas Irjen Fadil Imran Usir Kapolsek Tidur: Kamu Menghadap Propam Ya

BACA JUGA:Tarif Bus Jakarta-Sumatera Masih Stabil per Hari Ini

Dalam beberapa saat, salah satu pria tiba-tiba pingsan saat duduk di kursi. Beberapa detik sebelum ambruk, dia menggosok lututnya dan bahkan mencoba menggebrak meja dengan ringan.

Melihat orang itu pingsan, dokter segera berlari ke arahnya dan mulai memukul-mukul dadanya. Dalam video berdurasi 37 detik itu, terlihat dokter memukul dada pasien selama lebih dari 12 detik.

Setelah sembuh, pasien terlihat duduk dengan tenang di kursi dan dia bahkan menanggapi dokter.

Sumber: