Kritik Pedas Alvin Lim ke Polri Bikin 'Gerah' Ketua Penasihat Ahli Kapolri
Ilustrasi: Ketua Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Sisno Adiwinoto dan Alvin Lin-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id
“Tetapi yang mereka lakukan cuma jual rekening bank. Yang terjadi dalam kasus ini bandarnya kagak ada. Pemainnya kagak ada. Saya datangi kanitnya. Kalau cuma jual rekening pasal melarang seseorang untuk jual rekening. Nggak ada larangannya untuk menjual. Nggak ada pidananya. Mana judinya nggak bisa dibuktikan,” terangnya.
Alvin menegaskan melaporkan polisi ke polisi juga percuma. Bahkan, ada propam itu juga percuma. "Anda bikin laporan ke propam, besoknya polisi propam itu dapat duit dari penyidik dan ditutup kasusnya. Kecuali kasusnya sudah viral kayak Brigadir J. Nah itu baru bisa jalan,” tukasnya.
Alvin Lim menyebut judi online di Indonesia ada tiga bandar besarnya. Yang pertama, kata Alvin Lim, salah satu pengusaha hotel. Inisialnya J.
“Dia bandar paling besar. Yang kedua grup snake. Lalu ada juga yang grupnya anak-anak muda, grup Akiyat. Judi online di Indonesia ini tiga bandar besarnya. Kemarin Ferdy Sambo digosipkan menerima uang untuk mengamankan judi online,” terangnya.
Untuk menepis gosip ini, tambah Alvin Lim, polisi lagi gencar menumpas judi online.
“Tapi saya kasih tahu, itu hanyalah pencitraan. Beberapa hari yang lalu baru digerebek di Polda Sumut. Kapolda namanya Irjen Panca,” kata dia.
“Dari hasil penangkapan itu yang ditangkepin cuma operator-operator. Anak buah. Bosnya kagak ada yang ditangkap. Bandarnnya gak ada, besok dia bisa bikin lagi di tempat baru. Emang sesusah itu untuk tahu siapa bandarnya? Lho saya saja tahu kok siapa bandaranya. Saya tantangin loh di media Kapolri nggak usah banyak bacot menumpas kejahatan. Gua kasih lu nama listnya,” tegas Alvin Lim.
Dia juga mengaku dimusuhi banyak polisi. “Saya nggak takut,” imbuhnya.
BACA JUGA:Loyalis Ferdy Sambo Mulai Rontok Saat Ricky Rizal Lancarkan Serangan Drama Duren Tiga
Alvin Lim menyebut Indonesia adalah negara penuh kebohongan.
“Indonesia ini negara penuh kebohongan. Yang bohong itu bukan cuma Ferdy Sambo. Oknumnya banyak. Cuma mereka nggak mau nangkap. Masalahnya disitu,” pungkasnya.
Seperti ketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap pejabat polri yang terlibat judi online. Ini dilakukan demi kembali meraih kepercayaan masyarakat yang sudah menurun akibat kasus Brigadir J.
Kapolri sampaikan hal tersebut melalui video conference kepada seluruh jajaran tingkat Mabes Polri hingga jajaran Polda pada Kamis 18 Agustus 2022 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: