Mantan Danjen Kopassus Cecar Kapolri Soal Peran 'Mencurigakan' Satgasus Arahan Sambo: Kondisi Polri Amburadul
Mantan Danjen Kopassus Mayjen Purn TNI Soenarko berikan tanggapan soal peran Satgasus Merah Putih--Tangkapan layar/YouTube Realita TV
JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Danjen Kopassus Mayjen Purn TNI Soenarko berikan tanggapan soal peran Satgasus Merah Putih arahan Ferdy Sambo.
Kini Satgasus Merah Putih kabarnya sudah dibubarkan seiring keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun tampaknya tidak ada penjelasan lebih lanjut apa tujuan dibentuknya dan peran 'mencurigakan' Satgasus.
Menyikapi hal ini, Soenarko menganggap ini tanggung jawab Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Soenarko juga menilai Kapolri sepatutnya ikut disalahkan.
BACA JUGA:Tukimin, Pelari Berusia 86 Tahun Asal Banyuwangi Lari 5 KM di Tangsel Marathon 2022
BACA JUGA:Sejumlah Titik Banjir, Wali Kota Tangsel: Yuk Kita Benahi Drainase
Pasalnya Kapolri dianggap tidak tahu dengan operasi yang dilakukan Satgasus arahan Ferdy Sambo. Pernyataan ini disampaikan Seonarko di kanal YouTube Realita TV.
"Jadi menurut saya Kapolri ikut bertanggung jawab dan boleh dikatakan ikut bersalah, kenapa tidak? Masa ada Satgasus apa yang dikerjakan Kapolri tidak tahu. Gak percaya saya," ucap Soenarko, dilansir pada Minggu 11 September 2022.
Selain itu Soenarko merasa kebingungan mengapa kasus Ferdy Sambo belum juga ada titik terang secara keseluruhan.
Padahal Presiden Jokowi sudah memperingatkan Kapolri berkali-kali.
BACA JUGA:Kritik Pedas Alvin Lim ke Polri Bikin 'Gerah' Ketua Penasihat Ahli Kapolri
BACA JUGA:Penumpang MRT Jakarta Meningkat 55 Ribu Orang Per Hari
"Presiden udah ngomong 4 kali, harusnya (cukup) ngomong sekali, dua kali keplak kepala Kapolri," tegasnya.
Padahal menurut Soenarko, Kapolri memiliki otoritas tertinggi dan sudah bisa berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: