Ahmad Sahroni 'Sentil' Polri: Banyak Polisi Hebat Kariernya Terhambat Karena Tak Ada Beking
Soal Tiga Oknum Polisi Terlibaat Jual-Beli Senjata Api Ilegal, Ahmad Sahroni: Pecat Aja Langsung!--Tangkapan layar/Instagram @ahmadsahroni88
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung penuh komitmen Kapolri tidak segan mencopot anggota Polri yang melanggar.
Ahmad Sahroni juga sampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Polri.
Ia menekankan agar tidak ada lagi namanya beking dalam institusi Polri.
Politisi Nasdem ini meminta agar kepolisian bertindak profesional juga kepada jajarannya sendiri, tak hanya masyarakat
BACA JUGA:Bjorka Spill Data LBP, Mulut Berbusa Minta Publik Vaksin Booster Ternyata Dirinya Belum Divaksin
"Komitmen profesionalisme ini juga harus berlaku ke dalam, di mana sudah bukan zamannya polisi hebat karena adanya backing," ujarnya.
"Saat ini yang dilihat adalah profesionalisme dalam bekerja. Karena banyak polisi yang bagus dan hebat, tapi terhambat kariernya karena tidak punya backing," imbuhnya dilansir dari PMJ NEWS, Senin 12 September 2022.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar anggota polisi berani untuk menolak perintah dari jika perintahnya dianggap melanggar aturan hukum dan kode etik kepolisian.
“Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan, karena ini untuk kebaikan institusi,” ujar Sigit seperti dilihat dalam video di akun Instagram resminya, Senin 12 September 2022.
Listyo Sigit menilai perlunya saling mengingatkan antar anggota polisi, termasuk antar bawahan dan atasan.
“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan ‘komandan sepertinya ini salah‘ dan itu sah-sah saja,” tegas Kapolri.
Listyo Sigit juga mengintruksikan agar polisi tidak ada yang melanggar aturan yang mencederai rasa keadilan masyarakat.
BACA JUGA:Ade Yasin Dituntut Pidana 3 Tahun Penjara Kasus Suap BPK Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: