Moeldoko Peringati Keras Hacker Bjorka, Pesannya Tak Main-main
Moeldoko Bantah Jadi Bekingannya Ponpes Al Zaytun--Instagram/@dr_moeldoko
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan peringatan keras terhadap aksi hacker Bjorka.
Diketahui Hacker Bjorka beberapa kali masih menjalankan aksinya sebagai peretas data.
Menurut Moeldoko siapapun yang menganggu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas.
"Siapapun yang menggangu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas, jangan dikasih ampun," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Jumat 16 September 2022.
Lanjut Moeldoko, pemerintah tak boleh abai mengatasi kebocoran data di ruang siber.
BACA JUGA:Benarkah Hubungan Asmara 'Thofu' Kandas? Thariq Halilintar: Paling Cuma Sehari Dua Hari..
"Kita tidak boleh abai mengatasi ini. Kalau kita abai, kita dianggap lemah," tegasnya.
Menurut Moeldoko, kasus kebocoran data yang terjadi saat ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk membenahi keamanan siber Indonesia.
Salah satunya, dengan memaksimalkan teknologi anak negeri dan pelibatan para talenta yang menguasai bidang tersebut.
"Kita punya teknologinya, kita juga punya talenta-talenta yang ahli di bidang keamanan siber. Mari kita gerakkan sumber daya itu untuk membangun pondasi demi mewujudkan kedaulatan keamanan siber nasional," jelasnya.
BACA JUGA:Rekaman Suara Diduga Nikita Mirzani dan Ferdy Sambo Beredar, Isu Kedekatan Tak Terbantahkan?
"Dengan teknologi anak bangsa, data tidak hanya aman tapi juga bisa kita kontrol," tandas Moeldoko.
Diketahui, Hacker Bjorka melalui akun Twitter-nya buka suara soal pihak kepolisian amankan pemuda seorang penjual es di Madiun.
Sebelumnya pemuda asal Cirebon juga diduga sebagai sosok asli Bjorka. Terkait hal ini, Bjorka melalui akun Twitter-nya menyebut sosok Bjorka bukanlah berasal dari Cirebon atau Madiun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: