Rakornas Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022, Hasto Wardoyo Tekankan 3 Hal

Rakornas Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022, Hasto Wardoyo Tekankan 3 Hal

BKKBN Rakornas Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022.-Bambang Dwi Atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022.

Rakor digelar BKKBN di Ballroom HK Tower, Jakarta, Senin 19 September 2022 dan dimulai pukul 10:00 WIB.

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan dalam pendataan keluarga baik di Kota atau desa se-Indonesia.

BACA JUGA:Pemulangan Jenazah Azyumardi Azra Tunggu PCR RS Malaysia

BACA JUGA:Pilpres 2024 Berpotensi Muncul 4 Paslon

“Minimal kita harus punya 3 hal yang harus dilakukan di daerah. Pertama, harus melakukan pendataan warga, kedua harus mengawal petugas namanya petugas penyuluh di lapangan, yang ketiga BKKBN mengemban amanah harus menjamin ketersediaan alat kontrasepsi di seluruh wilayah Kota atau desa di Indonesia itulah pendataan yang diamanahkan oleh UUD,” ujar Hasto.

BKKBN harus aktif melakukan pendataan kepada penduduk di seluruh indonesia supaya data yang dibuat tepat sasaran dan terkontrol.

“Mau tidak mau setiap lima tahun kita wajib melakukan pendataan warga, dan setiap satu tahun sekali kita melakukan pemuktahiran di tahun 2022,” ujarnya.

Pendataan yang dilakukan di tahun 2022 baru mencapai sebanyak 60 persen dari penduduk seluruh Indonesia.

Oleh karenanya, pemuktahiran ini harus dilakukan pendataanya.

BACA JUGA:Baru Terungkap di Saguling, Ferdy Sambo Menangis Saat Cerita Putri Candrawathi Mengalami Begini

“Pada pemutakhiran tahun 2022 60 persen warga harus dilakukan, data keluarga bagi BKKBN menjadi satu satunya roh untuk menghidupkan nadi aktifitasnya untuk pendataan keluarga sehingga kepala keluarga bisa terdeteksi, misalnya anaknya berapa, jarak antara anak pertama dan kedua berapa tahun, bahkan memiliki berapa istri itu semua ada datanya di BKKBN,” ujarnya.

Menurut kepala BKKBN agenda pemuktahiran ini merujuk pada pendataan keluarga yang terkait dengan infrastruktur masayarakat yang memerlukan pendataan pada tahun 2022.

“Pada kesempatan acara ini kita memiliki agenda untuk pemuktahiran pendataan keluarga, terkait infrastruktur, air bersihnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads