Nurawi Ubah Limbah Plastik Menjadi Kerajinan Anyaman yang Memiliki Nilai Jual
Nurawi ubah sampah limbah plastik serta bungkus kopi menjadi kerajinan anyaman yang memiliki nilai ekonomis. -Bambang Dwi Atmodjo-
BACA JUGA:LBH Pelita Umat Ajukan Uji Materi Kenaikan Harga BBM ke MA
Masih dengan Nurawi yang saat ini menginjak usia 50 tahun, dia sudah sekitar 6 bulan menekuni membuat anyaman ini, dan beliau menjual dengan harga seikhlasnya jika ada warga atau teman yang mau.
“Sekitar 6 bulanan saya mebuat anyaman ini, dan anyaman ini biasanya di pajang aja di rumah tapi apabila ada teman atau warga yang mau saya jual dengan tarif seikhlasnya saja,” paparnya.
“Sebenarnya saya tidak ada niatan buat di jual, karena hanya untuk dipajang di rumah dan mengerjakannya hanya sekedar hobi. Tapi ada aja orang yang berniat membelinya,” paparnya.
BACA JUGA:Bintang Baru Barcelona Respons Pertanyaan Soal Pembayaran Gaji, Begini Jawaban Jujurnya
BACA JUGA:Oma Gala Sky Menangis Usai Kena Hujat, Doddy Sudrajat Kasih Pesan 'Nyelekit: Dunia Itu Berputar!
Syahrul selaku teman Nurawi merasa bangga apa yang telah dilakukannya untuk membuat barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual.
Syahrul mengungkakan rasa bangganya terhadap orang yang dipanggilnya dengan bang Rawi tersebut.
“Bang Rawi membuat berbagai jenis seni anyaman yg dasarnya dari sampah plastik kopi sachetan ini sangat menginspirasi saya serta mungkin masyarakat agar lebih peduli lagi dengan lingkungan, dan dapat mengurangi sampah terutama sampah limbah plastik. Kerajinan ini bisa dijadikan nilai ekonomis yang tinggi,” terangnya.
Jenis anyaman yang dibuat berupa tas belanja, tempat tisu, tempat masker, tempat buah, ada juga tikar dan sajadah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: