PNM Dorong Kreativitas Nasabah Lewat Anyaman Limbah Plastik Bernilai Jual

PNM Dorong Kreativitas Nasabah Lewat Anyaman Limbah Plastik Bernilai Jual

PNM Dorong Kreativitas Nasabah Lewat Anyaman Limbah Plastik Bernilai Jual-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera. PNM tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan sosial agar nasabah mampu mengembangkan potensi usaha dari lingkungannya sendiri.

PNM melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menghadirkan berbagai pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. 

BACA JUGA:Green Zakat BSI 2025, Beramal Sambil Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim

BACA JUGA:Ruang Belajar Tamasya 2025 Resmi Diluncurkan, BKKBN Siapkan Sistem Pengasuhan Anak

Hingga Juli 2025, PNM telah membentuk 671 klasterisasi usaha yang menjadi wadah kolaborasi antar nasabah. 

Salah satu klaster unggulan adalah kerajinan anyaman dari limbah plastik yang berhasil meningkatkan nilai ekonomi produk sekaligus berkontribusi pada pengurangan sampah rumah tangga.

Laela (40), nasabah PNM Mekaar Cabang Madiun sejak 2019, mengaku mendapat banyak manfaat dari program tersebut. 

“Saya mengikuti kegiatan klasterisasi pembuatan tas dari daur ulang limbah plastik. Dari kegiatan ini, saya bisa belajar, mendapatkan pengalaman, sekaligus mengetahui manfaat dari bungkus kopi yang biasanya hanya menjadi sampah, kini bisa bernilai jual,” ujar Laela. 

BACA JUGA:Tren EV Genjot Permintaan Listrik, PLN Perlu Investasi Jumbo Rp3 Ribu Triliun

BACA JUGA:Optimisme Tinggi! Crosser AHRT Siap Taklukkan Seri 6 Kejurnas MX 2025

PNM terus menghadirkan ruang kreatif seperti ini agar semakin banyak ibu rumah tangga bisa menambah pendapatan keluarga.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendampingi nasabah secara berkelanjutan. 

“PNM ingin memastikan bahwa nasabah tidak hanya mendapatkan pembiayaan, tetapi juga pemberdayaan seperti akses ilmu, jejaring, dan keterampilan yang bisa membawa perubahan ekonomi keluarga dari hal-hal sederhana. 

“Pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi karya bernilai adalah contoh nyata betapa besar potensi ekonomi lokal jika diberdayakan dengan baik,” ujar Dodot.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads