Fakhri Husaini Dipecat Persela, Manajemen Ungkap Prestasi Tak Sesuai Target

JAKARTA, DISWAY.ID –  Fakhri Husaini dipecat Persela dan mengucapkan salam perpisahan kepada tim Liga 2 asal Lamongan tersebut pada Kamis 29 September 2022.

Pihak manajemen Persela ungkap keputusan ini karena prestasi tak sesuai target di kancah Liga 2 Indonesia.

Setelah Fakhri Husaini dipecat Persela, sang pelatih menyampaikan kalimat perpisahan itu via Instagramnya.

Dalam unggahannya di Instagram, Fakhri Husaini berterima kasih kepada para pemain, staf pelatih Persela Lamongan dan tak lupa mendoakan mantan klub Liga 1 itu sukses di masa mendatang.

BACA JUGA:Brigjen Soepardjo, Sosok yang Diincar karena Dituduh Terlibat Langsung dalam G30S/PKI

BACA JUGA:SIM Moge Segera Diterbitkan, Buat Sepeda Motor 250 CC SIM C1 dan di Atas 500 CC SIM C2

"Sahabatku asisten pelatih, staf, dan seluruh pemain yang selalu saya cintai dan banggakan. Ini bukan foto terakhir kita, Insya Allah kita akan bertemu kembali, mungkin di klub yang berbeda. Tetap semangat, sahabat, sukses, sehat, bahagia selalu," tulis Fakhri Husaini.

Menariknya, dalam unggahan tersebut, Fakhri Husaini mematikan kolom komentar. 

Meski tak diketahui pasti, salah satu alasannya kemungkinan untuk menghindari berbagai komentar negatif dari warganet.

BACA JUGA:Polisi Dalami Keterlibatan Pelaku Perampokan Toko Emas di ITC BSD Serpong dengan Jaringan Teroris

BACA JUGA:Profil Devina Kirana, Model dan Pesinetron Cantik yang Diduga Jadi Seliingkuhan Rizky Billar

Sebelumnya, Fakhri Husaini menjadi sorotan warganet karena diduga turut mengkritik dan menyindir pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dengan menggaungkan narasi soal 'produk lokal'.

Keputusan ini cukup mengejutkan, pasalnya Liga 2 musim ini baru memasuki pekan keenam dan belum mencapai separuh jalan kompetisi.

"Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat musim ini," demikian pernyataan kubu Laskar Joko Tingkir julukan Persela di Instagram, Kamis 29 September 2022.

Sumber: