Kata-kata Terakhir Fakhri Husaini yang Sempat Menyindir Shin Tae-yong, Berakhir Dipecat Persela Lamongan

Kata-kata Terakhir Fakhri Husaini yang Sempat Menyindir Shin Tae-yong, Berakhir Dipecat Persela Lamongan

Fakhri Husaini resmi dipecat Persela Lamongan.-Foto/Instagram/@coachfakhri-

"Sahabatku asisten pelatih, staf, dan seluruh pemain yang selalu saya cintai dan banggakan. Ini bukan foto terakhir kita, Insya Allah kita akan bertemu kembali, mungkin di klub yang berbeda. Tetap semangat, sahabat, sukses, sehat, bahagia selalu," tulis Fakhri Husaini.

BACA JUGA:Fakhri Husaini Dipecat Persela, Manajemen Ungkap Prestasi Tak Sesuai Target

Menariknya, dalam unggahan tersebut, Fakhri Husaini mematikan kolom komentar.

Meski tak diketahui pasti, salah satu alasannya kemungkinan untuk menghindari berbagai komentar negatif dari warganet.

Keputusan ini cukup mengejutkan, pasalnya Liga 2 musim ini baru memasuki pekan keenam dan belum mencapai separuh jalan kompetisi.

"Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat musim ini," demikian pernyataan kubu Laskar Joko Tingkir julukan Persela di Instagram, Kamis 29 September 2022.

BACA JUGA:Fakhri Husaini Pergi, Persis Solo 'Buka Lowongan' Pelatih

“Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini dan kami mendoakan sukses di karier selanjutnya," Sambung akun Persela.

Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal pun menjelaskan keputusan mengakhiri kerja sama dengan Fakhri akibat rentetan hasil buruk yang dipetik tim.

Raihan buruk Persela saat ini membuat klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tercecer di peringkat kesembilan Grup Tengah Liga 2 2022/2023 Grup Tengah alias di zona degradasi.

Persela baru mengumpulkan 5 poin dari enam laga dengan baru meraih satu kemenangan di Liga 2 musim ini.

BACA JUGA:Jelang PSS Sleman Vs Persita, Miftahul Hamdi: Ada Strategi Khusus Dari Pelatih

Padahal mereka diperkuat Zulham Zamrun, Ngurah Nanak, Marinus Wanewar, dan Jordan Zamorano.

Menurut Fariz mulai dari proses seleksi, (perekrutan) pemain bidikan, semua adalah bentukan dari tim pelatih. Ia mengklaim mendukung 100 persen dengan tim yang dibentuk.

"Akan tetapi sampai laga keenam, Persela hanya menang sekali, kalah tiga kali dan dua seri. Evaluasi tidak hanya sekali ini saja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: