Tragedi Kanjuruhan, Boaz Solossa: Pekalah Sejenak, Kemanusiaan di Atas Ego Pribadi
Boaz Solossa-Instagram @boazsolossa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 130 orang meninggal dunia dan ratusan penonton luka-luka usai laga Arema FC Vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022, mengundang duka dan keprihatinan.
Pemain PSS Sleman Boaz Solossa meminta kepada semua pihak untuk lebih peka dan mengedepankan rasa kemanusiaan dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan.
"Stop dulu mengkritik dan menyalahkan, berdoa untuk keluarga yang kehilangan dan pemulihan yang masih dirawat," tulis Boaz Solossa melalui akun Instagramnya.
BACA JUGA:Anies Baswedan: Bismillah, Kami Terima, Siap Jalan Bersama
BACA JUGA:Bakal Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan, PBNU Minta Tindak Tegas Pihak Bersalah
Ia juga mengatakan Tragedi di Stadion Kanjuruhan ini mengingatkan bahwa tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia.
"Pekalah sejenak, kemanusiaan di atas ego pribadi, ini duka kita semua. Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia," ujar Boaz Solossa.
Tragedi Kanjuruhan ini pecah usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Tim Bajul Ijo.
Pada saat itu Arema FC menghadapi Persebaya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, Malam hari.
Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah, sehingga terjadi kericuhan.
BACA JUGA:Mahfud MD Ingatkan PSSI dan Menpora Ambil Tindakan Cepat Atas Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Denise Chariesta Ungkap Kegigihan Suami Artis Merenggut Cintanya, Nyambung Sampai 4 Tahun
Aparat mengendalikan situasi dengan menembakkan gas air mata.
Gas air mata itu ditembakkan, sehingga penonton mengalami kepanikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: