Bima Sakti: Kemenangan Timnas Indonesia untuk Korban Kanjuruhan

Bima Sakti: Kemenangan Timnas Indonesia untuk Korban Kanjuruhan

Sedih, timnas indonesia U16 tanpa melakukan selebrasi berlebihan meski menang telak 14-0 atas Guam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin 3 Oktober 2022.-PSSI -Disway.id

BOGOR, DISWAY.ID - Timnas Indonesia sukses memetik kemenanga telak atas Guam.

Tak tanggung-tanggung kemenangan dengan skor 14-0 membawa Garuda Muda berada di posisi kedua di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2022, Senin malam.

Timnas Indonesia bersaing ketat dengan pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin yang telah memainkan dua laga.

Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol meski berpoin sama. Palestina dan Guam yang selalu kalah ada di anak tangga keempat dan kelima.

BACA JUGA:Ingat Peristiwa GBLA, Thomas Doll: Saya Naik Rantis Tinggalkan Bandung

Kemenangan ini, menurut pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti dipersembahkan untuk semua korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Kami sedih karena korban begitu banyak. Kami berharap kejadian itu yang menjadi yang terakhir," tutur Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin 3 Oktober 2022.

Mantan gelandang serang timnas Indonesia di era 90-an itu meminta semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 itu mengakibatkan 130 orangmeninggal dunia dan 300 lainnya luka-luka itu.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Kembali 'Makan Korban'

Bima berhadap dari tragedi Kanjuruhan membuat semua pendukung tim sepak bola semakin dewasa dan saling menjaga.

Selain itu, untuk menghormati para korban, para pemain timnas U-17 Indonesia tidak merayakan secara berlebihan gol-gol yang mereka ciptakan.

Penyerang timnas Arkhan Kaka menambahkan, empat gol yang diciptakannya ke gawang Guam adalah hasil kerja keras tim.

Dirinya dan rekan-rekan tak melakukan selebrasi karena rasa solidaritas, duka yang dialami atas jatuhya korban meninggal dan luka tragedi Kanjuruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: