Lima Rudal Korea Utara Meluncur di Atas Jepang, Penduduk Diminta Berlindung dan Kereta Dihentikan

Lima Rudal Korea Utara Meluncur di Atas Jepang, Penduduk Diminta Berlindung dan Kereta Dihentikan

Sebanyak lima rudal Korea Utara meluncur di atas Jepang dalam 10 hari.-twitter @martyn_williams-

Rudal tersebut diluncurkan dari sebelah utara Korea Utara dekat perbatasan dengan Tiongkok.

BACA JUGA:Inter-Barca Sama-sama Dikalahkan Bayern, Xavi: Kami Perlu Tunjukkan Karakter

BACA JUGA:Pemilihan Senat dan Kongres AS Kian Panas, Jerry Massie Bocorkan Isu Sentral Perhatian Pemilih

Dari pantauan yang dilakukan, rudal tersebut meluncur selama 22 menit dan akhirnya jatuh ke Samudra Pasifik. 

“Kami mengatakan tidak mengambil langkah untuk menembak jatuh rudal itu,” jelas Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu.

“Serangkaian tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistiknya berkali-kali dapat mengancam perdamaian dan keamanan Jepang. Selain itu juga berdampak pada  kawasan dan komunitas internasional serta akan menimbulkan tantangan serius bagi seluruh komunitas internasional, termasuk Jepang,” kata Hirokazu Matsuno selaku juru bicara Jepang.

Amerika Serikat mengatakan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mengatakan pada rekan-rekan mereka di Korea Selatan dan Jepang serta mengutuk keras tindakan Korea Utara.

BACA JUGA:Anggota Dewan Tak Terima Diroasting Komika Mamat Alkatiri, Surat Laporan Melayang ke Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Denise Chariesta Ungkap Mulai Open ‘BO’ Sebelum Terbuai Rayuan R Hingga 11 Ronde Tanpa Obat

Mereka mengatakan bahwa tindakan Korea Utara adalah tindakan paling berbahaya dan sembrono.

“Korea Utara dengan terang-terangan pengabaian resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan norma-norma keselamatan internasional,” kata Adrienne Watson selaku juru bicara PBB seperti dilansir aljazeera.com.

Sedangkan Blinken mencoba untuk meyakinkan Seoul dan Tokyo akan komitmen Amerika dalam mendukung pertahanan dua negara tersebut.

Dalam beberapa waktu lalu Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran rudalnya di sekitar lokasi latihan militer antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, yang dianggapnya sebagai latihan untuk invasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: