Berebut Warisan, Satu Keluarga Dibantai, Mayatnya Dikubur di Septic Tank, Pelaku Disebut Masih di Bawah Umur

Berebut Warisan, Satu Keluarga Dibantai, Mayatnya Dikubur di Septic Tank, Pelaku Disebut Masih di Bawah Umur

Ilustrasi penemuan mayat-ilustrasi-

LAMPUNG, DISWAY,ID - Penemuan mayat satu keluarga dalam septic tank sontak menghebohkan warga Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, LAMPUNG

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan 5 mayat keluarga itu. Hasilnya, Polisi berhasil menguak modus dari pembunuhan tersebut

Beredar melalui status WhatsApp nama-nama korban yang diduga terbunuh. Di antaranya, Zainudin, Siti Romlah, Wawan, anak perempuan umur lima tahun, dan Juwanda.

Kelima orang yang dinyatakan hilang tersebut diduga dibunuh oleh kedua saudaranya akibat perebutan harta warisan

BACA JUGA:Ini Daftar Identitas Diduga Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung, di Antaranya Anak Perempuan 5 Tahun

Menurut keterangan sementara dari Kapolsek Negara Batin IPTU Pariang Marganda, dirinya bersama anggota langsung menuju TKP di Kampung Marga Jaya guna memastikan keadaan yang sebenarnya. 

"Kita memang mendapatkan laporan atas kehilangan orang-orang tersebut setahun yang lalu, dan malam ini kami  melakukan penangkapan bersama Tim dari Polres Way Kanan di wilayah Lampung Selatan," ujar IPTU Pariang Marganda, dikutip dari Radar Lampung, Kamis, 6 Oktober 2022. 

"Untuk sementara yang sudah tertangkap dua pelaku dan masih dalam perjalanan menuju Way Kanan," sambungnya. 

Untuk sementara, kata Pariang, pihaknya belum bisa menentukan jumlah korban. 

"Namun berdasarkan informasi yang kami dapat tadi, korban-korban tersebut dikubur dalam saptitank di rumah korban itu sendiri," ungkapnya. 

BACA JUGA:Setahun Hilang Satu Keluarga Membusuk Ditemukan Terkubur di Septic Tank di Lampung, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Menurut IPTU Pariang Marganda, pihaknya pun sudah membuka septitank yang dimaksud. Namun belum bisa memastikan apakah di dalamnya benar ada korban yang dimaksud lantaran bau yang sangat luar biasa.

"Kalaupun ada kamungkinan hanya tinggal tulang belulang dan rambutnya saja, mengingat sudah satu tahun yang lalu," tuturnya.

BerdasaRkan dari hasil penangkapan, salah satu pelakunya adalah anak di bawah umur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: