Anies Diteriaki Presiden di Babakan Setu, Alex Marwata: Kasus Formula E Saya Pastikan Lanjut

Anies Diteriaki Presiden di Babakan Setu, Alex Marwata: Kasus Formula E Saya Pastikan Lanjut

Ilustrasi. Wakil Ketua KPK Alex Marwata berseloroh merspons adanya 2 pimpinan KPK yang diperiksa Dewas KPK di kasus Syahrul Yasin Limpo-Ilustrasi: Syaiful Amri-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Teriakan presiden menggema saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke perkampungan Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Oktober 2022.

Anies Baswedan kembali mendapat teriakan 'Presiden!' dan mendapat sambutan hangat anggota Karang Taruna pada kegiatan HUT ke-62 Karang Taruna dan Bulan Bhakti Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta.

"Presiden, Presiden, Presiden," teriak para karang taruna yang hadir pada acara tersebut di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Oktober 2022 seperti dikutip Disway.id.

BACA JUGA:Diteriaki Presiden, Anies Baswedan: Ya Biasa Saja

Terkait hal ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada urusannya dengan pencalonan presiden Anies Baswedan dengan proses kasus Formula E.

Apa pun yang berkembang dalam dinamika politik termasuk deklarasi Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 sama sekali tidak merupah sikap KPK sebagai lembaga antirasuah.

"Apakah deklarasi capres tersebut akan menghalangi KPK untuk menghentikan atau melanjutkan proses ini? Tidak," tegas Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat di Gedung KPK, Jakarta, seperti dikutip Disway.id dari akun Twitter resmi @KPK_RI.

Alex menyebut KPK tetap on the track pada dugaan penyelewengan Formula E. Terlebih proses pencapresan itu baru tahap awal. 

BACA JUGA:Formula E Tanpa Sponsor BUMN, Arief Poyuono: Harusnya Oke Oce Jadi Sponsor itu Baru Sip!

"Saya pastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut. Sampai ditemukan satu titik terang apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi, atau mungkin perdata," papar Alex.

"KPK tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan sebagai capres oleh salah satu parpol," jelas Alex.

Sementara itu, Guru besar Universitas Padjajaran (Unpad) Profesor Romli Atmasasmita menyentil Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam TGUPP tersebut diketahui ada mantan pimpinan KPK. Yaitu Bambang Widjojanto (BW).

BACA JUGA:Atap Tribun Formula E Roboh, Nikita Mirzani: Jangan Pilih Kontraktor yang Kelasnya Bikin Panggung Dangdutan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: