Rusia Bombardir Zaporizhzhia Pasca Serangan Jembatan Krimea, 12 Tewas dan 49 Jalani Perawatan
Rusia Bombardir Zaporizhzhia pasca serangan jembatan Krimea yang tewaskan sedikitnya 12 orang dan 49 jalani perawatan termasuk diantaranya anak-anak. -twitter@Gerashchenko_en-
JAKARTA, DISWAY.ID – Rusia Bombardir Zaporizhzhia pasca serangan jembatan Krimea yang tewaskan sedikitnya 12 orang dan 49 jalani perawatan termasuk diantaranya anak-anak.
Rudak Rusia menghantam kota yang merupakan lokasi reaktor nuklir ini terjadi pada Minggu 9 Oktober 2022.
Menanggapai serangn tersebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyi mengatakan bahwa serangan Rusia tersbeut merupakan kejahatan yang mutlak.
Zelenskyy dan pejabat Oleksandr Starukh mengatkan sebanyak 12 tewas akibat serangan tersebut, namun tudak menutup kemungkinan angka itu akan terus naik karena pihaknya masih melakukan pembersihan reruntuhan puing banggunan.
BACA JUGA:Hore! Beard Papa's Batal Tutup Permanen, Buka Lagi di 3 Cabang Ini
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Depok Rusak Disapu Angin Puting Beliung
“Zaporizhzhia kembali diserang tanpa ampun dan mereka menyerang banggunan tempat tinggal warga pada tengah malam,” tambah Zelenskyi.
Zelenskyi juga mengatakan bahwa sebanyak 49 orang termasuk enam anak berada di rumah sakit akibat serangan tersebut.
“Rudal menghantam Zaporizhzhia pada malam hari dan setidaknya 20 rumah serta sekitar 50 gedung bertingkat rusak,” papar Anatoliy Kurtev selaku sekretaris dewan kota Zaporizhzhia.
BACA JUGA:Kapolres Malang Kota Pimpin Pasukan Apel Pagi Sujud Massal Doa untuk Korban Kanjuruhan
Serangan ke kota Zaporizhzhia ini merupakan serang ketiga kalinya dalam empat hari belakangan ini.
Dalam melancarkan serangannya, Rusia menggunakan pesawat tumpurnya dengan meluncurkan kurang lebih 12 rudal dan menghancurkan sebagian blok apartemen sembilan lantai, meratakan lima bangunan tempat tinggal lainnya.
Kota Zaporizhzhia berada sekitar sekitar 52 km dari pembangkit listrik tenaga nuklir milik Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: