Rusia Bombardir Zaporizhzhia Pasca Serangan Jembatan Krimea, 12 Tewas dan 49 Jalani Perawatan

Rusia Bombardir Zaporizhzhia Pasca Serangan Jembatan Krimea, 12 Tewas dan 49 Jalani Perawatan

Rusia Bombardir Zaporizhzhia pasca serangan jembatan Krimea yang tewaskan sedikitnya 12 orang dan 49 jalani perawatan termasuk diantaranya anak-anak. -twitter@Gerashchenko_en-

BACA JUGA:Ditarget Operasi 2023, RDF Plant di TPST Bantargebang Bakal Olah Sampah 3000 Ton Per Hari

BACA JUGA:Luapan Kali Ciliwung Mulai Surut, Petugas Bersihkan Sisa Lumpur Banjir di Rumah Warga

Rusia membantah menargetkan warga sipil dan Vladimir Rogov, seorang pejabat di pemerintahan yang didirikan Rusia di Zaporizhzhia, mengatakan pasukan Ukraina telah menembaki kota itu untuk tujuan propaganda.

Serangan yang lancarkan oleh Rusia sehari terjadi setelah ledakan jambatan Krimea pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Akibat ledakan tersebut, membuat runtuhnya sebagian jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea dengan Rusia sehingga merusak arteri pasokan penting bagi upaya perang Kremlin yang goyah di Ukraina selatan.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung 2 Desa di Kabupaten Lebak Putus, Aktivitas Warga Terganggu

BACA JUGA:Anies Targetkan RDF Plant Beroperasi Awal Tahun 2023

Berbagai pihak internasional mengungkapkan kekhawatirannya atas serangan di Zaporizhzhia ini.

Salah satunya adalah terjadinya kecelakaan radiasi dari reaktor nuklir yang tidak begitu jauh dari lokasi peperangan.

Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembangkit Zaporizhzhia telah kehilangan sumber daya eksternal yang tersisa sebagai akibat dari penembakan belakangan ini dan sekarang mengandalkan generator diesel darurat.

Sedangkan pihak Amerika sendir tidak mau mengomentari tentang serangan jembatan Krimea, namun memastikan akan terus memasok senjata pada Ukraina.

Sedikitnya 12 tewas oleh hantaman rudal Rusia di Zaporizhzhia dan 49 korban termasuk anak-anak jalani perawatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads