Mensesneg Sindir Mahasiswa: Mana? Gak Ada Indonesia Gelap!

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons adanya aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap.

Ia mengatakan demonstrasi tersebut merupakan kebebasan berekspresi. Namun, ia meminta agar aksi demonstrasi tak membelokkan keadaan yang sebenarnya. Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini baik-baik saja.

"Inilah yaa namanya kebebasan berekspresi, tapi tolong sekali lagi, yaa jangan membelokkan apa yang sebenarnya tidak seperti itu. Mana? Enggak ada Indonesia gelap gitu loh," kata dia di Kompleks Parlemen, Selasa, 18 Februari 2025.

BACA JUGA:Demo Indonesia Gelap, Mensesneg: Adik-Adik Mahasiswa Harus Lebih Jeli

Pras, sapaannya, optimis Indonesia bisa bangkit. Terlebih, kata dia, saat ini pemerintahan baru 100 hari kerja.

Untuk itu, politikus Partai Gerindra ini meminta masyarakat untuk memberikan waktu panjang kepada pemerintah.

"Jadi berilah kesempatan juga, pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo juga baru 100 hari, baru sekian bulan, banyak sekali masalah, tapi Anda perhatikan bahwa kita terus-menerus mencari cara, mencari solusi," kata dia.

BACA JUGA:Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari

"Bahwa itu belum bisa menyenangkan sebuah pihak, mungkin ada pihak pihak yang masih belum bisa menerima. Bagi kami pemerintah itu biasa," pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menilai aksi demonstrasi ini merupakan sesuatu yang wajar dan biasa saja. Namun, dia meminta kepada para pelajar dan mahasiswa yang mendemo agar lebih jeli. 

Sebab, kata dia, Menteri Keuangan telah menyampaikan masalah efisiensi pada hari Jumat, 14 Februari 2025 lalu.

"Tapi kalau boleh mengimbau adik-adik mahasiswa minta tolong juga untuk lebih jeli karena apa yang kemarin disampaikan terhadap masalah efisiensi Kan dari Jumat sudah detail ya disini disampaikan oleh Bu menkeu, saya juga ikut hadir," ujar Prasetyo.

BACA JUGA:Anggaran Dipangkas, Kinerja Tetap Gaspol! Wamensesneg: Tak Ganggu Pelayanan Publik

Ia mengatakan bahwa pimpinan DPR RI juga hadir dalam konferensi pers tersebut. Dia memastikan pendidikan tak berdampak pada efisiensi anggaran.

Sumber: