Kapolres Malang Kota Pimpin Pasukan Apel Pagi Sujud Massal Doa untuk Korban Kanjuruhan

MALANG, DISWAY.ID-Sejumlah personel jajaran Polresta Malang Kota kompak melakukan aksi sujud massal berdoa untuk korban Tragedi Kanjuruhan. 

Aksi tak biasa ini terjadi saat kegiatan apel pagi di Halaman Mapolresta Malang Kota, Senin 10 Oktober 2022. 

Apel yang dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto tersebut tiba-tiba berubah suasana.

Secara spontan, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto memimpin sujud massal bersama jajarannya. 

BACA JUGA:Ratusan Bobotoh di Bandung Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Polisi Beberkan Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan dari Analisa CCTV

Hal ini untuk mendoakan sekaligus memohon ampunan untuk seluruh korban Tragedi Kanjuruhan dan warga khususnya yang ada di Malang raya.

Kombes Pol Budi Hermanto didampingi oleh jajaran Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsekta Jajaran Polresta Malang Kota, melaksanakan doa bersama terlebih dahulu. 

Usai berdoa, seluruh peserta apel bersimpuh dan bersujud. Hal ini dilakukan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghaturkan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania dan Aremanita atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

“Mari rekan – rekan semua,kita berdoa agar saudara – saudari kita,Aremania dan Aremanita korban tragedi Kanjuruhan bisa diterima di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kita bersama – sama memohon ampun kepada Alloh SWT agar peristiwa itu tidak terjadi lagi,”seru Kombes Budi Hermanto.

BACA JUGA:Irjen Dedi: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 705 Orang, 36 Masih Dirawat di Rumah Sakit

Suasana hening dan haru pun begitu terasa saat Kombes Buher beserta seluruh jajaran Polresta Malang Kota Bersujud bersama.

Selain simpati sujud, Polresta Malang Kota juga mengunjungi para korban tragedi Kanjuruhan.

Salah satunya korban di Jalan Bareng Raya 2G, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Alfiansyah (11). Insiden Kanjuruhan membuat Alfiansyah menjadi yatim piatu. Kedua orangtuanya tewas dalam tragedi yang menewaskan ratusan Aremania lainnya itu. 

Sumber: