Heboh Aparat Polres Malang Bersujud Meminta Maaf untuk Aremania Korban Kanjuruhan, Aksinya Viral di Medsos

Heboh Aparat Polres Malang Bersujud Meminta Maaf untuk Aremania Korban Kanjuruhan, Aksinya Viral di Medsos

Aksi aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang lakukan sujud untuk fans Arema FC--Instagram/@polrestamalangkotaofficial

JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang lakukan sujud untuk fans Arema FC buat heboh.

Sujud tersebut dilakukan anggota kepolisian Polres Malang untuk meminta maaf kepada Aremania dan Aremanita yang menjadi korban Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Aksi tersebut juga merupakan bentuk empati kepada masyarakat Malang Raya khususnya yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan tersebut. 

Sujud yang dilakukan secara masal yang dilakukan Polresta Malang itu heboh usai diunggah di akun Instagram @polrestamalangkotaofficial

BACA JUGA:Viral Puan Maharani Bahasa Ingris Disandingkan Dengan Anies Baswedan, Netizen: Ojo Dibanding Bandingke

"Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu Ya Rabb, menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh aremania aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb," tulis akun tersebut.

Dalam video juga terdengar narasi mendalam saat aksi bersujud itu dilakukan.

"Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan mu ya Rabb, mengaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania Aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi KAMTIBAS kembali konudusif, kabulkan doa kami Ya Rabb," bunyi narasi.

BACA JUGA:Cara Klarifikasi Ijazah Asli Jokowi Diungkap Ahmad Khozinudin, Masuk Kedalam Ranah Hukum

Sontak saja unggahan tersebut mendapatkan beragam komentar dari publik di media sosial.

Pemakaian Gas Air Mata Kedaluwarsa

Ada pemakaian gas air mata kedaluwarsa dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo tidak membantah jika ada polisi yang menggunakan gas aur mata kedaluwarsa.

Sejumlah gas air mata tersebut kabarnya kedaluwarsa sejak 2021 lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads