Heboh Vaksin AstraZeneca Akui Punya Efek Samping Pembekuan Darah, Kemenkes: Manfaatnya Lebih Banyak
BPOM RI mengatakan bahwa timbulnya efek samping TTS dari vaksin AstraZeneca tersebut dikategorikan sangat langka.--Twitter
JAKARTA, DISWAY.ID - Perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca mengakui kalau vaksin Covid-19 buatannya memiliki efek samping pembekuan darah atau Trombositopenia Syndrom (TTS).
Hal tersebut tersebut berdasarkan laporan yang dimuat oleh media Inggris, The Telegraph yang terbit pada 29 April 2024.
BACA JUGA:Gawat! Vaksin AstraZaneca Akui Punya Efek Samping Pembekuan Darah, Sudah Makan Korban di Inggris
BACA JUGA:Waspada Penyakit Arbovirus Termasuk DBD, Tingkatkan Kesadaran Vaksinasi
Pengakuan ini muncul ketika perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum atas tuduhan kerugian parah dan kematian yang disebabkan oleh vaksin tersebut.
Menanggapi itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan kalau vaksin AstraZeneca sudah mendapat izin edar dari BPOM dan dipastikan aman untuk diberikan oleh masyarakat.
Sebab, kata dr. Nadia Tarmizi vaksin AstraZenecca sudah banyak menyelamatkan masyarakat Indonesia dari wabah pandemi Covid-19 ketimbang kasus pembekuan darah yang hanya sedikit temuan kasusnya.
"Dari sisi keamanan Badan POM sudah mengeluarkan izin edar dan juga secara dunia itu vaksin AstraZeneca ini sudah jutaan orang yang menerimanya," ujar dr. Nadia Tarmizi saat dihubungi wartawan Disway.id, Selasa 30 April 2024.
BACA JUGA:PB IDI Rekomendasi Pemerintah Mudahkan Akses Vaksin ke Masyarakat Jelang Mudik Lebaran 2024
"Jadi artinya Indonesia saja, kalo kita lihat sudah 1 miliar lebih masyarakat yang mendapatkannya. Sementara kasusnya yang hanya 50 kan kecil sekali, yang penting lebih banyak manfaatnya daripada dampak negatif yang terjadi," tambahnya.
Kendati demikian, dr. Nadia Tarmizi tidak menutup kemungkinan kalau vaksin AstraZeneca memang memiliki efek samping pembekuan darah. Hanya terjadi pada beberapa orang dengan risiko tinggi saja.
BACA JUGA:KLB DBD, Vaksin Makin Mendesak, 2030 Ditargetkan Nol Kematian
BACA JUGA:Mirip Covid-19, Vaksin TBC Jadi Kunci Keberhasilan Eliminasi Kasus
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: