PB IDI Rekomendasi Pemerintah Mudahkan Akses Vaksin ke Masyarakat Jelang Mudik Lebaran 2024

PB IDI Rekomendasi Pemerintah Mudahkan Akses Vaksin ke Masyarakat Jelang Mudik Lebaran 2024

Menjelang mudik lebaran 2024, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan RI.-freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menjelang mudik lebaran 2024, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan RI.

Prof DR dr. Erlina Burhan selaku Ketua Satgas PB IDI dan Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI menghimbau kepada Kementerian Kesehatan RI agar tetap memantau perkembangan seputar tren penyakit yang ada di masyarakat.

"Jadi walaupun penyakit seperti Flu Singapura dan Covid masih sedikit ya gak sebanyak sebelumnya, saya kira kami dari PB IDI tetap menghimbau kepada pemerintah surferencenya tetap jalan sehingga memudahkan kita untuk terus mengakses bagaimana tren penyakit saat ini," ujarnya saat konferensi pers via Zoom, Kamis 28 Maret 2024.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Haji Geyot, Dilestarikan bank bjb Menjelang Buka Puasa Ramadan

BACA JUGA:Viral Sopir Taksi Online Diduga Palak Penumpang Wanita Minta Transfer Rp100 Juta: 'Saya Diancam Akan Dibuang'

Tak hanya itu saja, Prof DR dr. Erlina Burhan juga meminta kepada Kementerian Kesehatan agar memberikan kemudahan akses vaksin kepada masyarakat.

Sebab, Erlina menilai puskesmas sudah jarang yang melayani vaksinasi seperti Covid-19 dan lain-lain, tidak seperti dahulu.

"Dan juga kepada Kementerian Kesehatan agar vaksin-vaksin terutama yang tersedia aksesnya dipermudah lagi. Karena dulu kan kita bisa bahkan mendapatkan vaksinasi yang deket rumah seperti puskesmas, sekarang sepertinya gak semuanya lagi bisa melayani vaksin untuk Covid," tuturnya.

BACA JUGA:Cek Kelaikan Jalan Bus Angkutan Lebaran 2024 Cukup Melalui Aplikasi Ini

BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Resmi Jadi 8 Tahun, DPR Sahkan UU Desa

"Karena hanya sebagian kecil puskesmas puskesmas yang melayani vaksin Covid mudah-mudahan ke depannya pelayanan tetap dibuka diberi akses kepada masyarakat," sambungnya.

Selain kemudahan akses vaksin, PB IDI juga berharap agar Kementerian Kesehatan RI juga tetap memberikan informasi aktual mengenai tren penyakit di masyarakat melalui media seperti radio dan komunikasi direktoratnya.

"Mudah-mudahan Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk terus memberikan informasi melalui radio, dan juga punya kominukasi publik ada direktoratnya tersendiri agar ini juga selalu memberikan update-update," ujarnya. (Hasyim Ashari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: