Suporter Hanya Mampu Lempar Sepatu, Komnas HAM: Melawan Dengan Ketidakberdayaan

Suporter Hanya Mampu Lempar Sepatu, Komnas HAM: Melawan Dengan Ketidakberdayaan

Komnas HAM ungkap suporter hanya mampu lempar sepatu kepada apparat. -Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Penyelidikan yang dilakukan Komisi Nasional (Komnas HAM) dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang menemukan beberapa hal baru.

Salah satunya di mana suporter hanya mampu lempar sepatu kepada apparat.

Hal tesebut diungkapkan oleh pihak Komnas HAM, bahwa supporter hanya mampu melempar aparat kemanan menggunakan sepatu mereka.

"Lemparan sepatu itu memperlihatkan kaya benda begitu padahal itu sepatu," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat memberikan isi hasil penyelidikan pihaknya kemarin di kantornya.

"Kami juga heran kok banyak sepatunya tertinggal di dalam stadion, ternyata itu lempar pakai sepatu," tambahnya.

BACA JUGA:Komnas HAM Dijadwalkan Panggil PSSI, LIB, serta Pihak Terkait Kanjuruhan Hari ini

BACA JUGA:2 Unit Kepolisian yang Tembak Gas Air Mata di Kanjuruhan Dikantongi Komnas HAM

"Senjata untum melawan sebetulnya. Ketidakberdayaan itu sehingga sepatu yang dipakai, " tambah Beka Ulung Hapsara yang juga merupakan komisioner lainnya,

Diberitakan sebelumnya, terdapat beberapa penemuan baru data baru terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kerusuhan yang terjadi kala Arema vs Persebaya tersebut menimbulkan petaka hingga kini tercatat 132 jiwa melayang dalam kerusuhan tersebut.

BACA JUGA:Pesan AFC ke PSSI: Tragedi di Stadion Kanjuruhan Jangan Terulang Kembali

BACA JUGA:Rizky Billar Minta Permohonan Penangguhan Penahanan, Hotma Sitompul: Kita Tunggu Satu-Dua Hari

Komnas HAM melakukan penyelidikan pada tanggal 2 hingga 10 Oktober yang lalu.

"Komnas HAM melakukan penyelidikan stadion kanjuruhan yang diselenggarakan 2 sampai 10 Oktober 2022," ucap Beka selaku Komisioner Komnas HAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: