Komnas HAM Sarankan Segera Lakukan Trauma Healing untuk Korban Kanjuruhan

Komnas HAM Sarankan Segera Lakukan Trauma Healing untuk Korban Kanjuruhan

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara-Rafi Adhi Pratama/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-Para korban, pemain, official dan tim medis yang terlibat di lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang disebut mengalami trauma.
 
Lantaran hal tersebut Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara menilai mereka butuh ditangani oleh psikolog untuk pengobatan trauma atau trauma healing.
 
"Mereka bilang trauma tapi ini saya kira penting untuk segera mendatangkan ahli, psikolog begitu untuk bisa mulai trauma healing. Jadi tidak hanya didasarkan pada asumsi umum saja begitu," katanya kepada awak media, Jumat 14 Oktober 2022.
BACA JUGA:Komnas HAM Periksa Polisi Penembak Gas Air Mata di Kanjuruhan
 
"Ya kan ada yang trauma, mereka masih trauma dengan kejadiannya terus kemudian trauma soal lain misalnya melihat stadion dan lain sebagainya," tandasnya.
 
Diberitakan sebelumnya, Pengobatan atau trauma healing kepada para pemain dan tenaga medis yang mengalami tragedi kerusuhan Kanjuruhan, Malang disebut harus segera dilakukan.
 
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM, Beka Ulung Hapsari mengatakan hal tersebut merupakan hal yang harus segera dilakukan.
 
"Ya, itu kebutuhan yang perlu disegerakan. Pemain, Tenaga Medis, Korban dan Keluarga korban dan lainnya," katanya kepada awak media, Jumat 14 Oktober 2022.
 
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebut bukan hanya korban dan suporter Aremania yang mengalami trauma pasca tragedi di Kanjuruhan, Malang.
 
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pemain Arema dan tenaga medis yang menangani juga melangami trauma.
 
"ini kan bukan hanya pada korban tapi pemain Arema juga dan tenaga medis juga begitu," katanya kepada awak media, malam tadi 13 Oktober 2022.
 
Diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mendirikan posko penyembuhan mental atau trauma healing.
 
Anggota Exco PSSI, Sonhadji mengatakan hal tersebut merupakan tindak lanjut atas perhatina dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
 
"Menindaklanjuti termasuk atensi dari Komnas HAM tentang adanya trauma healing," katanya kepada awak media usai diperiksa Komnas HAM, Kamis 13 Oktober 2022.
 
"Insha Allah Senin depan akan dibuat posko trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yg terdampak, sampai dengan tenaga medis," tambahnya.
 
Posko trauma healing disebut akan didirikan di Malang. Akan terdapat tim dokter dan psikiater dari PSSI dalam posko tersebut.
 
"Di Malang, nanti ada dokter-dokter dari PSSI, kemudian termasuk psikiater akan kami turunkan." tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: