Emrus Sihombing: Cara Presiden Jokowi Kumpulkan 559 Perwira Tak Lazim Tapi Maknanya Mendalam

Emrus Sihombing: Cara Presiden Jokowi Kumpulkan 559 Perwira Tak Lazim Tapi Maknanya Mendalam

Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan di hadapan 559 perwira Polri di Istana Negara, 14 Oktober 2022.-Setpres -Disway.id

"Ketika diskusi, di sini tidak ada tempat penyimpanan tongkat, (padahal) tongkat jumlahnya banyak, kedua, juga memperlama proses memasuki istana. Ketiga, kami minta tidak bawa HP (handphone) lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak pejabat lingkungan Polri," kata Kasetpres Heru Budi Hartono di kantor presiden Jakarta, Jumat.

"Untuk bisa masuk istana dengan cepat karena jumlahnya (hampir) 600 orang, jadi cukup banyak, jadi tidak perlu membawa tongkat, HP dan topi karena kan topi perlu tempat, tongkat perlu tempat tongkat, HP perlu tempat HP sehingga kami minta ke panitia untuk tiga benda itu disimpan di kursi bus masing-masing," ungkap Heru.

Setpres, menurut Heru, hanya mewajibkan para pejabat Polri melakukan tes swab PCR Covid-19."Jadi, begitu turun selesai, kita cek satu, secara umum bahwa tidak (terpapar) Covid-19, antri, tidak harus meletakkan topi, HP, tongkat, hanya simple untuk kenyamanan tamu di istana," tegas Heru.

Heru menyebut bahwa istana kepresidenan memang masih mensyaratkan pemeriksaan swab PCR sebelum bertemu Presiden Jokowi bagi setiap tamu.

"Ketika persiapan pengarahan bapak presiden ke kapolri, kapolda, kapolres, salah satu syaratnya kami minta kepala pusat kesehatan Polri dilakukan pemeriksaan swab PRC dan dilakukan jajaran Polri sendiri. (Tes) di luar itu istana tidak ada kewenangannya dan hasil Covid-19 yang disampaikan ke Sekretariat Presiden, dan semua dalam kondisi negatif," jelas Heru.

Teddy Minahasa Jual Narkoba  

Kabar Teddy Minahasa menjual narkoba ke salah saeorang wanita pengelola klub malam sudah beredar kemana-mana. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membenarkan Teddy Minahasa (TM) terlibat dalam kasus peredaran gelap narkoba yang diselidiki oleh Polda Metro Jaya. keterlibatan Teddy Minahasa diketahui dari penyidikan jaringan narkoba yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Kapolda Jatim Diganti, Irjen Pol Nico Afinta Jadi Sahlisosbud Kapolri

Penyidikan itu berdasarkan laporan masyarakat, dilakukan pendalaman, ditangkap tiga warga sipil. Dari situ dilakukan pengembangan ternyata terdapat keterlibatan anggota Polisi berpangkat Bripka dan Kompol dengan jabatan kapolsek. "Kemarin minta Kadiv Propam propam dan lakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM," kata Sigit di Mabes Polri, Jumat petang.

Atas dasar Polri melakukan pengembangan kembangkan, dan mengarah kepada personel oknum anggota polri yang berpangkat AKBP, mantan Kapolres Bukit Tinggi. Dari pengembangan tersebut diketahui ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam jaringan narkoba tersebut.

Usai dijemput oleh Divpropam Polri, dan dilakukan gelar perkara pagi tadi untuk menyatakan perbuatan hukumnya. Dalam pertemuan di Istana, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa tingkat kepercayaan publik kepada Polri terdampak karena sejumlah kasus terhadap anggota Polri.

"Kepercayaan publik (kepada Polri) yang sempat menjadi salah satu peringkat tertinggi untuk APH (Aparat Penegak Hukum), namun karena peristiwa FS (Ferdi Sambo) dan beberapa kasus yang kemudian berdampak pada persepsi negatif saat ini tingkat kepercayaan publik kepada Polri rendah. Arahan beliau (Presiden Jokowi) jelas dan tegas bahwa kami harus solid bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas, pokok dan fungsi kami," kata Kapolri.


Kapolri umumkan penangkapan Irjen Teddy Minahasa terjerat kasus narkoba sore yang sebelumnya diinformasikan Ahmad Sarohni.--Instagram/@spripim_polda_sumbar

Saat ini Irjen TM dinyatakan terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus. Sigit memerintahkan Propam untuk mempersiapkan sidang etik kepada Irjen Teddy Minahasa dan memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk melanjutkan penanganan perkara.

Seperti diketahui Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa tidak tampak di Istana Negara. Teddy Minahasa menjabat Kapolda Jatim setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 pada Senin 10 Oktober 2022. Teddy Minahasa sebelumnya Kapolda Sumatera Barat menggantikan Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: