Jokowi Kritik Gaya Hidup Mewah Jajaran Polri: Jangan Gagah-gagahan yang Timbulkan Kecemburuan Sosial

Jokowi Kritik Gaya Hidup Mewah Jajaran Polri: Jangan Gagah-gagahan yang Timbulkan Kecemburuan Sosial

Jokowi Imbau Polisi untuk Hidup Sederhana-Tangkapan Layar/Youtube/Setpres -Disway.id

“Teknologi saat ini menyebabkan interaksi sosial berubah total, bukan hanya televisi, media cetak, media online, pribadi-pribadi kita sekarang bisa menjadi surat kabar, dan bisa menjadi media yang setiap saat bisa memunculkan perilaku-perilaku sehari-hari seperti apa, meskipun sembunyi-sembunyi," ujarnya. 

"Saya terlalu banyak mendapatkan laporan sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri, misalnya, urusan mobil, motor gede, urusan sepatunya apa, bajunya apa dilihat masyarakat sekarang ini, itu yang harus kita mengerti dalam situasi dunia yang penuh dengan keterbukaan," sambungnya.

Dia mengatakan keluhan masyarakat terhadap Polri itu karena adanya pungli, sewenang-wenang, mencari-cari kesalahan dan gaya hidup mewah ini menjadi pekerjaan semua anggota Polri untuk bisa mengembalikan kepercayaan rakyat kembali.

“Dan Keluhan masyarakat terhadap anggota Polri kita, ini tugas saudara- saudara semuanya. Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri 29.7 persen ini sebuah persepsi karena pungli, tolong anggota semua diredam untuk ini, sewenang-wenang ini juga tolong diredam pada anggota Polri,  mencari-cari kesalahan dan hidup mewah yang sudah saya tadi saya sampaikan," tuturnya.

Jokowi menambahkan, Polri adalah penegak hukum yang dekat dengan masyarakat, paling sering berinteraksi kepada rakyat. 

Dia mengingatkan kepada seluruh anggota Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memberikan rasa aman dan nyaman.

“Polri penegak hukum yang paling dekat dengan masyarakat, paling sering berinteraksi dengan rakyat, ingatkan seluruh anggota-anggota, ingatkan yang berkaitan dengan seluruh pelayanan masyarakat, rasa aman dan nyaman Masyarakat jangan sampai hilang, apapun polri adalah pengayoman masyarakat, hal-hal yang kecil tolong dilayani dengan betul-betul, masyarakat kehilangan sesuatu harus direspon dengan cepat sehingga rasa mengayomi dan rasa aman itu ada,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: