Bagnaia Takut Buat Kesalahan Lagi di Philip Island: Penting Untuk Lebih Pintar

Bagnaia Takut Buat Kesalahan Lagi di Philip Island: Penting Untuk Lebih Pintar

Francesco Bagnaia mengaku kali ini dia tak mau ngotot di Philip Island karena takut jatuh. Sementara itu Fabio Quartararo jatuh-Foto/Motogp-

Namun setelah Quartararo terjatuh, strategi balapannya berubah, yang awalnya ngotot ingin menang.

"Balapan saya benar-benar berbeda ketika saya melihat di pit board bahwa Fabio keluar.

"Tujuan saya hari ini adalah untuk menang, semakin lebih jauh di kejuaraan.

"Tetapi ketika saya memimpin, saya melihat bahwa Fabio out dari pit board. Jadi saya cuma mau lebih pintar karena sangat sulit untuk membuka celah," terang Bagnaia dilansir Motorace.id dari Crash.

BACA JUGA:AFC Resmi Tunjuk Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Respon Begini

Balapan di Philip Island kemarin memang terlihat tujuh pembalap punya gap yang cukup sengit.

Bagnaia terlibat saling overtake dengan Jorge Martin, Marc Marquez dan Alex Rins.

Setelah ditikung oleh Rins dan Marquez saat memimpin balapan, Bagnaia mengaku tak lagi ngotot.

"Pada lap terakhir saat mereka berdua menyalip saya di tikungan dua, saya berkata, 'oke jika saya melihat kemungkinan saya akan ambil mengambilnya. Tetapi saya tidak ingin mengambil risiko apapun," beber Bagnaia.

BACA JUGA:Indra Sjafri: Saya Tertarik Mengajak Ajax untuk Minta Masukan Soal Filasenia

Dia mengaku musim ini sudah banyak melakukan kesalahan, enam balapan Bagnaia gagal finish dan ini merugikan dirinya dan Ducati.

"Sangat mudah bikin kesalahan di sini. Terutama di Turn 6 saya kehilangan banyak waktu lantaran saya merasa bagian depan menutup setiap putaran.

"Saya melakukan terlalu banyak kesalahan tahun ini, jadi penting agar lebih pintar.

"Mereka lebih kompetitif daripada saya di lap terakhir, jadi saya hanya mencoba untuk tak terlalu jauh dengan mereka karena saya tahu di belakang saya ada grup besar," pungkas Bagnaia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: