Colek PSSI, Liga Vietnam dan Singapura Pakai VAR Tahun Depan, Indonesia Kapan Menyusul?

Colek PSSI, Liga Vietnam dan Singapura Pakai VAR Tahun Depan, Indonesia Kapan Menyusul?

Ketua PSSI Mohammad Iriawam saat bersama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.-PSSI-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Liga Indonesia kapan akan menyusul langkah Vietnam dan Singapura? liga kedua negara ini akan mengikuti jejak Thailand menerapkan penggunaan teknologi VAR di liga domestik di ASEAN.

Dua negara tetangga Indonesia, Vietnam dan Singapura sudah merencanakan penggunaan sistem VAR untuk liga domestik mereka mulai 2023. Liga profesional Vietnam saat ini dikenal dengan nama V.League, sementara Singapura mengemas kompetisi sepakbola mereka dengan nama Singapore Premier League.

Nantinya, kedua negara tersebut akan mengikuti jejak Thailand dengan Thai League mereka yang sudah terlebih dahulu menerapkan sistem VAR. Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) mengakui bahwa penerapan VAR tidak akan mudah karena menuntut sumber daya yang mumpuni termasuk pembiayaan.

BACA JUGA:Inter Milan Vs Barcelona, VAR Selamatkan I Nerrazzuri, Robert Lewandowski 'Mati Kutu'

Dana sekitar $3 juta akan disiapkan untuk itu, selain juga menyiapkan beberapa aspek lainnya seperti lisensi dari FIFA serta kesiapan wasit yang bisa memakan waktu setahun lebih.

Sehingga menurut mereka musim 2023/24 akan menjadi momen yang pas, di mana Vietnam nantinya juga akan mengadopsi sistem kalender kompetisi yang mengacu pada Eropa."Ini baru langkah pertama untuk menilai kemampuan Vietnam dalam memenuhi persyaratan teknis dan wasit untuk VAR," kata Le Hoai Anh, sekretaris jenderal VFF seperti dilansir Disway.id dari Goal.

Hal senada juga diungkapkan oleh Federasi Sepakbola Singapura (FAS) melalui direktur komite wasit Nazeer Hussain, yang mengungkapkan kajian untuk menggunakan VAR sudah memasuki tahap akhir. FAS sendiri sebenarnya sudah siap untuk membawa teknologi VAR ke liga domestik mereka pada 2021, namun tertunda karena berbagai alasan dan sempat diperdebatkan oleh mantan presiden mereka, Lim Kia Tong.

"Seluruh proses implementasi VAR dapat memakan waktu antara 12 hingga 18 bulan, menurut Program Bantuan dan Persetujuan Implementasi (IAAP) yang dikembangkan oleh FIFA," kata Hussain.

BACA JUGA:FIFA Akan Berkantor dan Berinvestasi di Indonesia

BACA JUGA:Jokowi Pastikan Piala Dunia U-20 Akan Berjalan Profesional

"Kami saat ini berada di tahap ketiga dari lima tahap IAAP, yang berfokus pada persiapan dan pelatihan ofisial pertandingan dan teknologi VAR. Sesi latihan berjalan dengan baik dan kami menjadwalkan kunjungan pejabat FIFA untuk turun, menilai kemajuan kami, dan menyetujui penggunaan VAR di Singapura," paparnya.

"Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tetapi jika semuanya berjalan dengan baik, kami yakin akan menerapkan VAR di SPL tahun depan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: