Bripka RR Sempat Amankan Senjata Brigadir J, Alasannya: Terjadi Keributan Antara Kuat Ma'ruf dengan Yosua
Terdakwa Bripka RR mengaku kebingungan dan pucat setelah mendapat perintah menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Kendati dapat menolaknya, tapi Bripka RR tak memberi tahu Brigadir J-M Ichsan-
Pad a saat itu Kuat Ma'ruf hanya melihat bahwa terdakwa Ferdy Sambo menunjukkan amplop saja, tetapi tidak menerimanya.
"Dia (Kuat Ma'ruf) tidak lihat juga apa isinya... uang atau tidak. Amplop doang, amplop saja di meja itu dan dia tidak terima apa-apa," pungkasnya.
"Dia tidak sempat buka dan FS tidak sempat memperlihatkan uang atau tidak isinya. Hanya amplop aja," tutrnya menambahkan.
Selain itu Kuat Ma'ruf memang sudah sempat diberikan HP oleh Ferdy Sambo lantaran ponsel yang bersangkutan dalam kondisi rusak.
"Kalau HP itu diterima... karena HP dia (saat itu) rusak, katanya dia ya. Aku nggak tahu detail handphonenya seperti apa, mereknya apa. Nanti di persidangan dibuka semua," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: