Usai Resmi Dukung Ganjar Nyapres, PSI Sowan ke KIB

Usai Resmi Dukung Ganjar Nyapres, PSI Sowan ke KIB

Juru Bicara Partai PSI, Dedek Prayudi (Tengah).-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut lakukan komunikasi dengan partai yang ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 'Sowan' dilakukan seusai PSI nyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. 

Juru Bicara Partai PSI, Dedek Prayudi mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam waktu dekat akan bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

BACA JUGA:Kader Demokrat Sepakat Usung AHY jadi Cawapres Anies

"Sebelumnya, PSI sudah berkomunikasi dengan Golkar mengajak dukung Ganjar abis itu ke PAN next ke PPP," katanya kepada awak saat di acara Kedai Kopi yang diadakan di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu 23 Oktober 2022.

Diungkapkannya, pertemuan itu membahas dan menjajaki mekanisme di masing-masing partai.

"Pertemuan itu kami baru mengajak dan menjajaki dan menghormati mekanisme internal di partai masing-masing," ungkapnya.

Diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan nama Calon Presiden yang mereka dukung untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan dipilihnya Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

BACA JUGA:3.123 Siswa dari 247 Sekolah di Yogyakarta Ikuti Energen Champion SAC Indonesia

Dijelaskannya, Rembuk Rakyat ini untuk menjaring capres yang akan melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo. Rembuk Rakyat ini dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," katanya dalam konferensi pers, Senin 3 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads