Kemenag Minta Toilet Jemaah Haji Wanita Ditambah Tahun Depan
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief.-kemenag RI-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Fasilitas toilet untuk wanita saat ibadah haji di Arab Saudi diminta untuk ditambah oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia ketika penyelenggaraan tersebut berlangsung tahun depan.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief mengatakan hal tersebut penting lantaran banyaknya jemaah wanita Indonesia.
"Pak Menteri Agama menekankan memperhatikan betul bagi jemaah haji perempuan yang paling dilihat itu toiletnya itu diperbanyak untuk perempuan," katanya kepada disway.id, Selasa 25 Oktober 2022.
BACA JUGA:Kabar Baik, Kuota Haji Indonesia Berpotensi Ditambah dan Tidak Ada Batasan Usia
"Karena jemaah hajinya banyakan perempuan, penggunaan toilet perempuan juga lebih lama," tambahnya.
Diketahui, Kuota ibadah haji tahun 2023 berpotensi kembali normal dengan penambahan jumlah dari tahun ini dan tidak ada batasan usia jemaah.
Dirjen PHU, Hilman Latief mengatakan Menteri Agama Indonesia sudah bertemu dengan Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi membahas hal tersebut.
"Ya pertemuan antara Menteri Agama RI dengan Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi yaitu kemarin dilakukan diskusikan berbagai hal, termasuk untuk haji tahun 2023," katanya.
"Pertama Pak Menteri menyampaikan tentang kuota haji tahun depan seperti apa, jawabannya kemarin kemungkinan kuotanya bisa normal tapi kan keputusan itu resmi bisa disampaikan saat pengumuman resmi jumlahnya," tambahnya.
BACA JUGA:Ibadah Haji 2023 Tak Perlu Vaksin Covid-19 dan Pembatasan Usia
Diungkapkannya, pihak Kemenag meminta relaksasi atau kelonggaran terhadap batasan usia jemaah haji dari Indonesia untuk tahun depan.
Hal tersebut dilakukan lantaran dinilai terdapat banyak masyarakat Indonesia berusia 60 tahun ke atas.
"Kedua, Pak Menteri menyampaikan tentang lansia, karena dari 5,2 juta manusia di Indonesia itu sampai 750 ribu orang kalau dihitung usia 60, oleh karena itu pembatasan usia diminta relaksasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: