Liverpool Kembali ke 'Setelan Pabrik', Kian Terpuruk Jika Jurgen Klopp Hengkang

Liverpool Kembali ke 'Setelan Pabrik', Kian Terpuruk Jika Jurgen Klopp Hengkang

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Ingin Datangkan Bek Baru untuk Liverpool-Liverpool FC -Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Manajer Liverpool Jurgen Klopp cenderung meninggalkan Anfield untuk mencari tantangan baru di akhir musim. Ini diungkapkan mantan manajer Tottenham Tim Sherwood.

Jurgen Klopp telah membuktikan dirinya sebagai salah satu manajer klub yang paling sukses selama tujuh tahun di Merseyside.

"Liverpool tidak bisa dilepaskan dari Jurgen Klopp. Prestasinya mencolok, fase-fase sulit ini yang harus disikapi secara dingin. Karena jika Klopp pergi, Liverpool bisa tenggelam lebih dalam dan kembali ke setelan pabrik," jelas Sherwoo, Rabu 26 Oktober 2022.

BACA JUGA:Dibantai Napoli, Jurgen Klopp: Rival Menertawakan Kami     

Jurgen Klopp saat ini sedang menjalani periode terberatnya. The Reds sudah terpaut jauh dari klub-klub seperti Arsenal dan Manchester City, pemuncak klasemen Liga Inggris.

Liverpool saat ini berada di urutan kedelapan setelah hanya memenangkan empat pertandingan sepanjang musim. Terakhir Liverpool kalah dari Nottingham Forest, tim promosi, Sabtu lalu.

Klopp baru-baru ini menandatangani kontrak baru di Liverpool untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub hingga musim panas 2026.

Tetapi Sherwood percaya, manajemen dapat memaksa dirinya pberubah pikiran di akhir musim.

BACA JUGA:Masa Baktinya di Liverpool Habis 2024, Jurgen Klopp Bakal Latih Timnas Inggris?

“Saya pikir ada percakapan yang bisa dilakukan. Karena cukup fatal jika Jurgen Klopp harus pergi,” kata Sherwood, dilansir Disway.id dari kepada The Kelly and Wrighty Podcast.

“Dia sangat bagus dan mengemudikan Liverpool sejauh ini. Itu hanya firasat saya ketika saya melihatnya. Saya tidak menyarankan mereka untuk memecatnya," imbuhnya.

Ditambahkan Sherwood, selalu ada perasaan bahwa Klopp akan meninggalkan Liverpool pada tahun 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads