Kanye West Resmi Dipecat Adidas, Produksi Sepatu Yeezy Disetop

Kanye West Resmi Dipecat Adidas, Produksi Sepatu Yeezy Disetop

Adidas putus kerja sama dengan Kanye West, produksi sepatu Yeezy disetop-Instagram/ @kanyewithartist-Instagram/ @kanyewithartist

Merek pakaian olahraga tersebut sebelumnya mengatakan bahwa kolaborasi merek Yeezy dengan rapper yang kini ingin disapa Ye adalah salah satu yang paling sukses dalam sejarah perusahaan. Memutus hubungan, artinya Adidas akan mengalami kerugian sebesar £217 juta pada tahun 2022.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Tak Terima Ditahan: Faktanya Hukum Semena-mena, Ada Apa dengan Hukum di Indonesia?

BACA JUGA:Jadwal French Open 2022: Akankah Kevin/Marcus dan Sinisuka Ginting Melaju ke 16 Besar?

Untuk diketahui, kontrak kerjasama Adidas dan Kanye West sendiri baru akan berakhir pada 2026.

Adidas telah bermitra dengan Kanye sejak 2013 untuk bersaing dengan Nike. 

Tahun 2016, Adidas mempererat hubungannya dengan sang raper, menjadikan Kanye partner bisnis Adidas berpengaruh di luar bidang olahraga.

Namun, Adidas sempat meninjau kerja samanya dengan Kanye Oktober lalu karena akibat kaos White Lives Matter yang dikenakannya di depan umum.

Hal tersebut mengundang kontroversial dan dikaitkan dengan kelompok supremasi kulit putih, termasuk Klu Klux Klan.

Terbaru, Kanye mengumpat soal antisemit di Podcast Drink Champs. "Aku bisa membahas antisemit dan Adidas tak bisa menghentikanku," katanya dalam acara itu.

Saham Adidas tercatat turun 5% di Frankfurt. 

BACA JUGA:Tega Selingkuhi Dewi Perssik Sampai Rumah Tangganya Retak, Aldi Taher: Makanya Kena Kanker

BACA JUGA:Gisel Bukan Rujuk dengan Gading Marteen, Anak Konglomerat Ini Disebut Jadi Targetnya: Pokoknya Sekarang Happy

Diketahui, Instagram dan Twitter menangguhkan akun Kanye West beberapa hari setelah pernyataan antisemitismenya.

"death con 3 On JEWISH PEOPLE," tulis cuitan ujaran kebencian Kanye West.

Adidas mengatakan akan merilis informasi tambahan tentang implikasi keuangan dari pembubaran kemitraannya dengan Kanye dalam laporan pendapatan 9 November mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: