Pasukan Rusia Tinggalkan Kota Kherson, Tentara Ukraina Diminta Waspada Jebakan
Pasukan Rusia ketika berada di kota Kherson Ukraina -ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Rusia dikabarkan telah menarik mundur pasukannya dari salah satu kota terbesar di wilayah tenggara Ukraina, Kherson pada Kamis 3 November 2022 waktu setempat.
Beberapa blogger pro-Kremlin mengunggah video dan gambar soal gedung pemerintahan di kota itu tanpa bendera Rusia.
Wakil pemerintahan Kherson yang ditunjuk Rusia, Kirill Sremousov mengatakan pasukan Moskow akan mencoba dan berkumpul kembali di sisi lain sungai Dnieper.
"Mulanya mereka menguasai tepi barat sungai, tetapi kini akan bergerak ke tepi kiri (timur)," kata Sremousov dalam pernyataan resmi, seperti dikutip NBC News.
Sremousov juga meminta warga sipil yang tersisa di kota Kherson harus segera pergi dari area tersebut karena intensitas pertempuran akan semakin sengit.
Kherson menjadi salah satu wilayah yang dicaplok Rusia pada Oktober lalu.
Rusia kemudian mengerahkan ribuan pasukan ke Kherson usai resmi mendeklarasikan kota ini sebagai bagian Moskow.
Namun, akhir Oktober lalu pemerintah boneka Kherson meminta warga meninggalkan kota tersebut. Penduduk harus naik perahu untuk melintasi Sungai Dnieper.
Selain itu, mereka meminta departemen dan kementerian pemerintah bentukan Rusia mengungsi.
Seruan itu menjadi tanda pasukan Rusia mulai 'keok' di Kherson.
Selama berbulan-bulan ini, pasukan Kyiv menargetkan penyeberangan sungai Dnieper.
Dengan demikian, Rusia sulit memasok logistik di tepi barat sungai.
BACA JUGA:Mahfud MD Sambut Protes Pemilik MNC Group Hary Tanoe: Silahkan Saja Kalau Mau Menggugat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: