Kenapa Sidang Bharada E Tiba-tiba Digabung dengan Kuat Maruf Cs? Kuasa Hukum Singgung Soal Kesiapan
Ada satu hal yang menarik ketika majelis hakim melihat CCTV yang berada di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.-tangkapan layar live persidangan-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sidang lanjutan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J akan digabung dengan Kuat Ma'ruf dan Bripka RR.
Ternyata pengabungan sidang Bharada E dengan Kuat Maruf adalah kebijakan majelis hakim.
Kuasa hukum Bharada Eliezer, Ronny Talapessy menyebut kliennya sudah siap.
Menurut Ronny, pihaknya tetap menghormati keputusan majelis hakim terkait penggabungan sidang.
BACA JUGA:Besok Sidang Lanjutan Bharada E Digabung dengan Ricky Rizal dan Kuat Maruf
"Klien saya sudah sampaikan siap bertemu RR (Ricky Rizal) dan Kuat Ma'ruf (KM)," ujar Kuasa hukum Bharada Eliezer, Ronny Talapessy, dilansir dari PMJ NEWS, Minggu 6 November 2022.
Dia menyebut Bharada E akan kooperatif mengikuti proses persidangan.
"Kita prinsipnya siap dan kita menghormat kebijakan majelis hakim menggabungkan sidang bersama KM, dan RR. Setiap proses persidangan dari awal Bharada E kooperatif dan kita tim penasihat hukum menghargai sikap dari Bharada E," tuturnya.
Perlu diketahui, sidang Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal akan digabung pada Senin 7 November 2022 besok.
BACA JUGA:Selain Berusaha Pertahankan, Quartararo Juga Siap Jika Kehilangan Gelar di Valencia
Sambo sempat tak terima Bharada E dibentak
Salah satu penyidik Polri datang ke persidangan untuk memberikan kesaksian di PN Jakarta Selatan (Jaksel), 3 November 2022.
Penyidik tersebut adalah Rifaizal Samual, salah satu anggota Polri yang bertanya ke Bharada E usai pembunuhan Brigadir J terjadi.
Rifaizal Samual ungkap kecurigaannya saat ia menginterogasi Bharada E setelah peristiwa penembakan terjadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: