Ini Dia, 3 Film Pendek Pemenang Kompetisi SOS yang Digelar IOH dan CGV

Ini Dia, 3 Film Pendek Pemenang Kompetisi SOS yang Digelar IOH dan CGV

3 pemenang film pendek dalam program Save Our Socmed yang digelar IOH dan CGV-Foto/Tangkapan Layar/Indosat-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kompetensi film pendek lewat program Save Our Socmed yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan CGV ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan mengedukasi masyarakat akan bahaya Flex Culture.

Pada Minggu malam (6/11/2022), IOH dan CGV mengumumkan para pemenang di ajang “Awardaning Night SOS Short Movie Competition” di Jakarta.

Melalui kompetisi film pendek yang mengangkat tema flex culture atau memamerkan barang-barang mewah yang dimiliki untuk mendapatkan pengakuan dari khalayak, Indosat dan CGV ingin anak muda bisa menyikapi hal ini dengan bijak sekaligus untuk mendukung industri perfilman Indonesia dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:Indosat dan CGV Resmi Umumkan Pemenang Kompetisi Film Save Our Socmed 2022

Program yang didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk membuat konten yang memberikan asupan positif terhadap audiens.

Selain para juri dan para peserta, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia, Muhammad Neil El Himam; Produser Founder Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat; Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Gunawan Pagaru; Pamong Budaya Bidang Perfilman Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia, Marlina Yulianty; serta Koordinator gerakan #BijakBersocmed, Enda Nasution, turut meramaikan acara ini.

Muhammad Buldansyah yang merupakan Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, sangat mengapresiasi film pendek karya generasi muda Indonesia terutama para peserta program Save Our Socmed. Banyak karya-karya kreatif yang menginspirasi untuk lebih bijak dalam menyikapi media sosial, budaya fleksibel, sehingga bisa berpikir dan bertindak lebih positif.

BACA JUGA:Arief Muhammad Sebut Kehidupan Content Creator Harus Dijamin, Ini Alasannya

Bukan hanya itu, Muhammad Buldansyah juga berharap jika program ini bisa terus mengedukasi generasi muda Indonesia dan menjadi wadah kreativitas bagi mereka.

“Saya mengucapkan selamat untuk para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam program kami,” pungkas Muhammad Buldansyah.

Bertemakan “Waspada Flex Culture, Stay Humble!” kompetisi ini berhasil meraih antusias tinggi dengan total 467 peserta pelatihan, 124 video, dan berhasil menembus 68 juta penonton di berbagai platform media sosial.

Dalam kesempatan yang sama Muhammad Neil El Himam yang merupakan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan jika program literasi dan kompetisi film pendek Save Our Socmed adalah media yang tepat untuk mengeksplorasi potensi ekonomi kreatif oleh generasi muda Indonesia.

BACA JUGA:Komunitas Jurnalis Peduli di Kabupaten Tangerang Sambangi Warga Kurang Mampu

Selain itu, Muhammad Neil El Himam mengatakan jika kompetisi ini berhasil menjadi wadah edukasi agar anak muda bisa menyikapi gejala sosial yang terjadi di sekitarnya. Mereka menuangkan hasil pembelajaran melalui karya yang positif dan kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: