Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Booster

Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Booster

Penelitian menemukan fakta baru bahwa vaksin nasal spray lebih efektif melawan virus Covid-Foto/Pixabay-

BACA JUGA:PAN Sangat Berharap Ridwan Kamil Bergabung Jelang Pilpres 2024

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Alchemy of Souls Seasons 2 Bakal Tayang Bulan Depan, Simak Sinopsis Season 1

Selain itu, sebanyak 7 dari 34 provinsi di Indonesia belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis pertama. Sementara sebanyak 24 provinsi belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis kedua. 

“Kelompok lansia masih belum memenuhi target meskipun capaian vaksinasi dosis lengkap pada level nasional cukup menggembirakan,’ lanjutnya.

Sementara itu, 3 provinsi di Indonesia yang memenuhi target 50 persen lansia, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Barat. Sementara 8 Provinsi berada di kisaran 30-45 persen, dan sisanya masih di bawah 30 persen.

BACA JUGA:7 Makanan yang Cocok saat Musim Hujan, Nomor 3 Bikin Ngiler

BACA JUGA:Video Syur Kebaya Merah Viral, Ini Arti Warna Merah yang Bikin Bergairah

Budi meminta agar mengaktifkan kembali sentra-sentra vaksinasi hingga mendatangi masyarakat ke rumah-rumah. 

“ Agar seluruh masyarakat terlindungi dari covid-19, dengan mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster),”imbaunya.

Sebagai informasi, angka kasus Covid-19 di Indonesia meningkat drastis dalam kurun waktu 4 hari. Kemenkes mengimbau masyarakat agar segera melakukan vaksin booster. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ungkap Pemain Timnas Indonesia U-20 Sempat Ciut Lihat Postur Pemain Eropa

BACA JUGA:WhatsApp Perkenalkan Fitur Baru Bernama Communities, Ini Fungsinya

Kementerian Kesehatan mencatat, dalam kurun sepekan terakhir terjadi kenaikan kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia. 

Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700-4.900 kasus.

Kemenkes juga mencatat sebanyak 12 kasus COVID-19 varian XBB ada di Indonesia. Hal ini disinyalir terkait dengan kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: