Kurir Lalamove Protes Tolak Potongan 30 Persen Aplikator

Kurir Lalamove Protes Tolak Potongan 30 Persen Aplikator

Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

JAKARTA, DISWAY.Id- Massa kurir layanan logistik Lalamove melakukan aksi demo di Gedung Tempo Scan Tower di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 November 2022 pukul 13.00 WIB.

Aksi tersebut untuk menyuarakan protes atas potongan 30 persen yang dibebankan kepada pengemudi dalam hal ini para kurir. 

Menurut Elang Owe sebagai kordinator Lapangan (Lalamove) mengatakan, para driver merasa keberatan atas potongan 30 persen yang dibebankan oleh para pengemudi.

BACA JUGA:Pengemudi Hilang Kendali, Supercar Sedan McLaren Tabrak Beton Tol Juanda - Waru

BACA JUGA:Kurir Ditangkap, Bareskrim Gagalkan Peredaran Sabu 179 Kilogram Jaringan Malaysia - Indonesia

“Sekarang begini, smart pricing kan di aplikasi sudah dipotong 20 persen, ditambah lagi 10 persen, jadi total 30 persen,” ujar Elang kepada wartawan di Gedung Tempo Scan Tower pada, Jumat, 11 November 2022.

Sebelum beraksi, Elang mengaku telah melakukan mediasi kepada pihak aplikator, namun beberapa kali mengalami jalan buntu. 

"Lalu hari ini sudah diterima oleh perwakilan dari kantor Lalamove ke depannya pihak Lalamove akan berkoordinasi dengan kantor pusat. Pihak kantor tadi sudah mengajukan ke kantor pusat dan kita disuruh menunggu lagi, sebenarnya kita ini demo sudah beberapa kali dari tuntutan pertama, kedua sampai hari ini kita aksi, tetap tak ada hasil yang jelas,” ujarnya.

BACA JUGA:Potongan Langsung Beli Oli Pertamina dengan Promo Hari Gajian, Begini Caranya

Pihak kantor sudah memberikan solusi kepada rekan kurir Lalamove, akan tetapi kata Elang para pengemudi menolak solusi tersebut. 

“Tapi meskipun mereka kasih solusi dengan membuat fitur atau tombol lain, tetap kita bakal tolak,” ucapnya.

Elang Owe mengatakan, pihaknya akan melakukan demonstrasi yang lebih besar jika tuntutanya tidak di dengar dalam waktu 3 hari.

“Kita kasih waktu tiga hari, jika tidak ada kepastian kita akan aksi lagi dengan masa yang lebih besar,” Katanya.

Menurutnya Smart Pricing sangat memberatkan para kurir, menurutnya dengan kenaikan BBM saat ini tidak menutupi biaya oprasional para pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait