Waspada Pencemaran E-coli, PAM Jaya Beberkan Wilayah Rawan di DKI Jakarta
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan air yang berbau kaporit merupakan pertanda bagus. -Intan Afrida Rafni-
JAKRTA, DISWAY.ID - Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyebutkan wilayah DKI Jakarta yang berdekatan dengan laut memiliki potensi besar terhadap pencemaran E Coli.
Menurutnya pencemaran E-coli ini memiliki dampak yang besar hingga di luar kewajaran standar yang biasanya tetap ada di air.
Untuk itu masyarakat diminta waspada pencemaran E-coli, di mana PAM Jaya beberkan wilayah yang rentan terpapar bakteri tersebut.
“Jadi E-coli yang sudah sudah cukup besar dan tinggi paparannya, terutama yang berdekatan dengan laut,” ujar Arief saat ditemui media di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2022.
BACA JUGA:Puslabfor Kembali Datangi Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Cek Suhu dan Kelembaban
BACA JUGA:5 Momen Keakraban Ibu Negara Korea Selatan dan Iriana Jokowi, Disambut Langsung Sampai Ngeteh Bareng
Meskipun begitu, dirinya tidak mengetahui secara jelas awal mula pencemaran bakteri E-coli yang terjadi di DKI Jakarta.
Namun dirinya mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait bahayanya pencemaran E Coli.
“Mulainya dari kapan, memang saya tida bisa mendeteksinya tapi kemarin sudah disampaikan dari beberapa analisa yang menyampaikan bahayanya E-coli di air tanah,” kata Arief.
BACA JUGA:5 Tips Cegah Jamur dan Karat pada Mobil di Musim Hujan
BACA JUGA:Sidang Sambo Ditunda, Ini Tanggapan Wajar Pengamat
Lebih lanjut, ia mengaku tidak ingin membuat warga DKI Jakarta khawatir dengan adanya pencemaran E-coli di air tanah dan ini akan menjadi catatan besar bagi pihak PAM Jaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Saya tidak ingin memberikan kekhawatiran kepada masyarakat Jakarta. Jadi kalau nanti di higtlightnya tentang E-coli kalianlah, masyarakat milih air dari mana lagi,” jelas Arief.
Oleh sebab itu, dirinya memastikan untuk warga DKI Jakarta, khususnya yang wilayahnya terkena pencemaran E-coli, untuk tetap mengelola air dengan benar- benar matang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: