Gunakan JKN, Laorensius Jalani Operasi Katarak di RSUD Wamena

WAMENA, HARIAN DISWAY –  Ini kisah peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dari Kampung Walelagama, WAMENA. Laorensius Itlay, 57, menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WAMENA pada Juli 2022. 

Pria yang bekerja sebagai petani itu menceritakan pengalamannya saat ditemui tim Jamkesnews di kantor Kampung Walelagama. Saat itu, kata Laorensius, penglihatannya sudah kabur dan berbayang.  "Ketika melihat sesuatu itu rasanya seperti ada bayangannya. Biasanya saya bisa pulang sendiri dari kebun ketika sore hari tetapi karena penglihatan yang mulai memburuk, saya jadi tidak bisa berlama-lama di kebun karena kesusahan ketika harus pulang sore hari,” ungkapnya.

BACA JUGA: Sebelum Ikut JKN, Sempat Pesan Peti Jenazah karena Kesulitan Berobat

Semakin lama matanya mulai terasa sakit. Maka dia memutuskan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Walelagama dan kemudian diberikan rujukan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata di RSUD Wamena.

"Di Puskesmas, dokter menyampaikan agar saya harus ke rumah sakit di kota untuk rujuk ke dokter khusus mata. Awalnya saya ragu untuk ke rumah sakit karena memikirkan biaya, tetapi petugas menyampaikan bahwa saya memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah yang akan menjamin pengobatan saya," katanya. 

Akhirnya keesokan harinya Laorensius ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter mata. Dokter menyatakan bahwa ia menderita penyakit katarak sehingga harus dilakukan operasi. Ia merasa bersyukur karena memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah. Ia merasa terlayani dengan baik saat menjalani operasi sampai dengan pelayanan kontrol setiap bulan di RSUD Wamena.

"Tidak ada biaya seperser pun. Serta tidak ada perbedaan pelayanan yang saya rasakan. Semua pasien terlayani dengan baik dan merata," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: