Hasil Patologi Anatomi 4 Jenazah Kalideres Bantu Polisi Dalami Kondisi Psikologis Korban Sebelum Meninggal

Hasil Patologi Anatomi 4 Jenazah Kalideres Bantu Polisi Dalami Kondisi Psikologis Korban Sebelum Meninggal

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi-Andrew Tito-

BACA JUGA:Petinju Meksiko Ancam Messi Gegara Jersey Timnasnya Diinjak, Aguero-Fabregas Pasang Badan: Anda Tak Tahu Sepakbola!

Dalam penyelidikan sementara pihak Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa kemenyan dan buku panduan mantra ajaran tertentu saat terakhir kali melakukan olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres Jakarta Barat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kombes Pol Hengki yang mengatakan bahwa pihaknya menemukan buku panduan mantra ajaran tertentu tersebut.

"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," ujar Kombes Hengki.

Menurut Kombes Hengki, pihaknya menduga salah satu korban tewas dalam satu rumah, yang bernama Budyanto tersebut sering kali menjalani ritual ajaran tertentu

Fakta baru didapat setelah Tim Asosiasi Psikologi menemukan keidentikan mengenai ritual tertentu sesuai keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi.

BACA JUGA:Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Dianggap Kurang Tepat, Bayi juga Dilarang Keras Minum Air? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Pakai Face Recognition, Polda Metro Jaya Kembangkan ETLE yang Bisa Deteksi Pengendara Belum Punya SIM

Kombes Hengki menduga Budyanto Gunawan adalah sosok yang mengkontaminasi tiga anggota keluarga lainnya untuk menerapkan ritual kepercayaan sesat tersebut hingga akhirnya ke empatnya tewas.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto. Yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," ujar Hengki dalam keterangannya, Selasa 29 November 2022.

Ia juga menjelaskan dengan adanya pengaruh ritual tertentu dari Budiyanto, satu keluarga tersebut kemudian mengikuti ritual tertentu dari Budiyanto untuk keluar dari masalah ekonomi yang menimpa keluarga tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: