Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Dianggap Kurang Tepat, Bayi juga Dilarang Keras Minum Air? Begini Penjelasannya

Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Dianggap Kurang Tepat, Bayi juga Dilarang Keras Minum Air? Begini Penjelasannya

Aturan minum air putih delapan gelas pehari selama bulan puasa-Unsplash/engin akyurt-

JAKARTA, DISWAY.ID - Minum air putih delapan gelas per hari ternyata dianggap kurang tepat oleh seorang ahli.

Pernyataan soal kurang tepatnya meminum air 8 gelas perhari ini diungkapkan oleh Dale Schoeller, seorang profesor di University of Winconsin.

Scholler menilai, aturan minum air putih delapan gelas per hari tidak pernah didukung secara mutlak oleh sains. 

Berdasarkan penelitian, kebutuhan akan air putih bervariasi di seluruh dunia, rata-rata membutuhkan 25 cangkir per harinya.

“Sains tidak pernah mendukung minum delapan gelas per hari sebagai sebuah petunjuk yang tepat karena bisa mengaburkan asupan air yang masuk dari minuman dan makanan,” ujarnya.

BACA JUGA:Pakai Face Recognition, Polda Metro Jaya Kembangkan ETLE yang Bisa Deteksi Pengendara Belum Punya SIM

Namun Schoeller tidak berani memberi saran berapa banyak konsumsi air putih yang ideal per harinya mengingat terlalu banyak faktor yang berpengaruh.

Salah satu faktor yang mempengaruhi berbedanya kebutuhan akan zat tersebut adalah level aktivitas fisik serta kondisi fisik setiap orang.

Semakin rendah Indeks Pembangunan Manusia di suatu tempat, maka kebutuhan akan air putih pun idealnya semakin tinggi.

Namun Schoeller tidak berani memberi saran berapa banyak konsumsi air putih yang ideal per harinya mengingat terlalu banyak faktor yang berpengaruh.

BACA JUGA:Laksamana Yudo Margono Calon Kuat Panglima TNI Ternyata Memiliki Istri Polisi Berpangkat AKBP

Dengan dua kali pekerjaan yang lebih berat, seseorang butuh air sebanyak empat gelas atau lebih.

Selain aktivitas, berat badan dan kelembapan suatu daerah pun berpengaruh pada kebutuhan air putih sehingga membutuhkan satu gelas lebih banyak.

Di samping itu, memberiankan air putih untuk bayi di bawah usia 6 bulan sebaiknya tidak perlu dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: